Mohon tunggu...
Deborah Ghea
Deborah Ghea Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Digital Media vs Analogi Media

14 Februari 2018   05:16 Diperbarui: 14 Februari 2018   05:18 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada sub bab ini akan dibahas mengenai kredibilitas menulis di dalam web dan kredibilitas menulis di dalam media cetak. Pengguna sebuah web akan lebih banyak berinteraksi dibandingkan pengguna media cetak. Karena web lebih bersifat dua arah, sedangkan media cetak bersifat satu arah. Dan pada sub bab ini akan lebih dibahas mengenai HTML, XHTML, Bahasa, dan Halaman Web.

Menulis di web pada dasarnya mirip dengan menulis di media cetah. Hanya saja pada era sekarang ini, seseorang lbih suka untuk menulis di web (media online). Karena selain dapat menulis dengan jelas, ringkas, dan lengkap, penulis juga dapat dengan mudah untuk mempublikasikannya. Tetapi, 90 persen dari sebuah penulisan di web (media online) menghasilkan sesuatu tulisan yang tidak baik. Hal ini disebabkan karena akses yang dilakukan dapat dari mana saja, mudah, dan cepat. Sehingga ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan penulis, yaitu :

  • Komunikator pesan, yaitu penulis dituntut untuk dapat menyampaikan sebuah pesan dengan cara yang provokatif, menarik, dan mendalam.
  • Penyelenggaraan Informasi, yaitu penulis mampu untuk melihat hal apa yang menjadi poin penting untuk disampaikan. Sehingga pembaca dapat menerima dan memahami informasi yang ditulis dari segala sisi informasi yang diberikan.
  • Interpreter, yaitu informasi yang dibuat harus tepat dan bermanfaat.

Hal ini ternyata membuat web menjadi sesuatu hal yang telah mengubah ekspetasi pembacanya. Adanya waktu yang tepat dan langsung membuat pembaca lebih sering mengharapkan informasi yang terbaru, seperti live blogging dan microblogging twitter.Sehingga kedekatan dalam sebuah wilayah geografis berubah menjadi kedekatan afiliasi, profesi, atau pun bidang minat. Karena media online memfasilitasi kedekatan tersebut dengan penawaran dan pilihan dalam foto, audio, video, game, grafik, dan film flash. Dan karena hal pembaca menuntut lebih banyak karena media bisa mengantarkan lebih banyak. Dalam kedekatan sebuah web bearti konten dapat diperbaharui, ditambahkan, dihapus, dan disegarkan, baik setiap minggu, hari, jam, bulan, bahkan tahun.

KREDIBILITAS

Selain adanya kedekatan, sebuah kredibilitas juga dibutuhkan oleh penulis. Pada saat ini kredibilitas menjadi isu yang lebih besar, karena banyaknya penerbit halaman web dan mudahnya penerbitan di media online. Tetapi, penelitian baru ini mengatakan bahwa mereka yang melihat secara online sebuah informasi dapat lebih dipercaya dibandingkan informasi yang mereka temukan di media cetak. Sehingga muncul studi semakin banyak orang yang melalukan online, semakin kredibel mereka dalam mengevaluasi informasi yang mereka temukan di web terlepas dari adanya unsur bias pembaca.

BIAS

Bias menunjukkan bahwa kredibilitas blog berkaitan dengan masuknya sudut pandang penulis di blog, bukan karena ketiadaan berita tradisonal yang mengikuti objektivitas jurnalistik.

IDENTIFIKASI

Identifikasi merupakan konsep komunikasi yang membantu pembaca dalam memahami bagaimana blog bisa menghasilkan kepercayaan dari pembaca. Sehingga apa yang menjadi bias dalam penulisan blog dapat diterima oleh pembaca menjadi satu kesatuan utuh sudut pandang yang dibuat antara penulis dan pembacanya.

TRANSPARANSI

Seorang penulis web berusaha mengadopsi lebih banyak prinsip dan teknik blogging, termasuk transparansi agar pembaca blog dapat menanggapi kemauan penulis dalam mengungkapkan informasi-informasi dan bias pribadi mereka. Kesiapan penulis dalam mengakui kesalahan juga diperlukan dan perlu menggabungkan dan mempertimbangkan informasi yang baru dalam web. Seperti editor eksekutif New York Times mengatakan bahwa penting adanya untuk dapat menjelaskan mengenai diri kita sendiri, membuat keputusan, dan bagaimana kita beroperasi. Sehingga segala yang dilakukan dapat menjadi transparan bagi pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun