Mohon tunggu...
Deassy M Destiani
Deassy M Destiani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis, Pebisnis Rumahan

Seorang Ibu dua anak yang suka berbagi cerita lewat tulisan..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dua Garis Biru: Hak Pendidikan Seks untuk Anak

23 Juli 2019   12:57 Diperbarui: 23 Juli 2019   13:16 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu: "Kalau ibu aja perlahan lahan bisa memaafkan kamu apalagi Allah"


Bima : "Tapi Bu.. kalau Bima boleh minta ibu juga harus bisa maafin diri ibu sendiri"
 (Ibu hanya mendengus sambil tersenyum)

Ibu: "Padahal dari kecil kalau kamu nonton film ada adegan ciuman ibu selalu tutup mata kamu"

Bima: "Emang Ibu dulu bisa ciuman sama Bapak karena sering nonton film yang ada adegan ciumannya?

Ibu: "Harusnya kita dulu sering ngobrol kayak gini yah Bim... Coba aja dari dulu Ibu kasih tahu kamu. Pasti tidak akan kejadian. Ini yang Ibu ndak mau. Kalau Adam (anak yang akan dilahirkan) diasuh oleh orang lain. Kamu itu orang tuanya dan kamu harus sering ngobrol sama dia. Kamu itu memang tidak terlalu pintar tapi ibu yakin kamu anak yang baik."
_____

Pesan tersirat  dari percakapan ini adalah bukan soal tontonannya ada ciuman lalu tutup mata,  tapi pengetahuan ke arah itu yang belum dipahami. Untuk melakukan hubungan suami istri gak perlu harus nonton film porno dulu. Itu naluri, bagian dari alarm tubuh kita. 

Sama halnya dengan hewan. Mereka juga gak ada yang ngajarin bikin anak apalagi nonton tutorial di you tube misalnya. Toh hewan dengan instingnya tahu cara bereproduksi. Masalahnya hewan kan gak perlu ijab kabul kalau mau repdoduksi jadi bebas aja sama siapa aja, kapan aja dan dimana aja. Sementara manusia ada aturan agama, aturan negara dan etika. Jadi gak boleh sembarangan dalam bereproduksi.

Film ini sama sekali tidak ada adegan ciuman  bibir atau adegan yang mengarah ke sensualitas memancing birahi. Memang ada adegan awal dimana mereka satu kamar hanya berdua saja lalu terjadilah hal itu. Tapi digambarkan dengan sangat hati hati dan masih kategori sopan. Masih lebih sopan dari film kartun Disney yang suka ujug-ujug ada adegan ciuman bibir atau film Spiderman  terbaru.  Film ini rating usianya juga buat 13 tahun ke atas, jadi jangan ajak anak balita nonton yah!

Pesan yang cukup tajam juga keluar dari Ibunya Dara yang diperankan Lulu Tobing. Ketika dipikir bahwa kehamilan itu sesuatu yang sepele sang Ibu mengatakan, 'Jadi orang tua itu bukan cuma hamil sembilan bulan sepuluh hari, itu pekerjaan seumur hidup'." Maksudnya adalah, pikirkan dulu sebelum melakukan perbuatan tercela. Bagaimana mereka akan mengurus bayi padahal mereka juga belum siap secara mental dan fisik apalagi materi.

Saya sih rekomendasikan ortu dan anak remaja nonton bareng. Tapi dengan syarat setelah nonton ajak anaknya diskusi. Tanyakan perasaan dan pendapat anak tentang film ini, lihat dari sudut pandang remaja. Apakah ada hal positif yang bisa mereka tangkap dari film ini. Selain itu ortu juga harus siap menjawab pertanyaan anak jika mereka membutuhkan jawaban lebih banyak lagi setelah nonton film ini. 

Sangat penting sesuatu yang sensitif ini dibicarakan justru sebelum terjadi. Anak-anak perlu diajarkan bahwa ada resiko hamil jika melakukan hubungan intim.  Ingatkan pula bahwa kehamilan usia dini itu mengancam nyawa sebab tubuh mereka belum siap memiliki bayi. Film Dua Garis Biru ini juga mengisahkan sang tokoh harus diangkat rahimnya atas saran dokter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun