Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Geopolitics Enthusiast

Learn to live, live to learn.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

AI Amerika vs Tiongkok: Lomba Chatbot atau Lomba Dominasi Dunia?

1 September 2025   17:09 Diperbarui: 1 September 2025   17:09 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun ada juga kekurangannya. Amerika memang menguasai desain chip canggih, tetapi justru itulah yang membuat Washington panik. Pembatasan ekspor chip AI ke Tiongkok adalah bukti nyata.

Ironisnya, awal 2024 dunia dikejutkan oleh startup Tiongkok bernama DeepSeek. Dengan modal jauh lebih kecil dan hanya memakai prosesor kelas dua, mereka berhasil melatih LLM yang sanggup menyaingi produk raksasa Amerika. Dampaknya? Pasar saham AS kehilangan sekitar 1 triliun dolar hanya dalam sehari.

Kejadian ini mengingatkan keunggulan teknologi mahal tidak selalu abadi. Ada jalan lain untuk mengejar ketinggalan. Dan disinilah kita masuk pada keunggulan Tiongkok.

Tiongkok bukanlah pengekor, tapi pemain berbeda.

Saya kira itulah poin saya.

Beda dengan Amerika, Tiongkok tidak berambisi menciptakan "ChatGPT versi lokal" untuk merebut pasar global. Mengapa? Karena mereka sadar, struktur ekonomi mereka berbeda.

Tiongkok adalah manufaktur terbesar di dunia. Ekonomi jasa mereka relatif kecil, sehingga percuma menghabiskan energi di ranah yang didominasi Amerika.

Program Made in China 2025 menjadi kunci. Di situ tertulis jelas ambisi mereka: bukan hanya memproduksi barang murah,melainkan naik kelas ke robot, chip, kendaraan listrik, dan peralatan militer canggih.

Untuk semua itu, AI di pabrik jauh lebih penting daripada chatbot.

Tidak bisa dipungkiri, Tiongkok juga menatap AI dari kacamata militer. Perang Ukraina memberi pelajaran penting bahwa drone murah bisa mengalahkan tank mahal. Kuantitas bisa menandingi, bahkan mengalahkan kualitas.

Hari ini, Tiongkok bisa memproduksi kapal perang secepat kilat. Lebih banyak dalam sebulan daripada produksi tahunan Amerika. Bahkan laporan menyebut kapasitas produksi senjata dan amunisi Tiongkok lima sampai enam kali lipat lebih cepat dibanding Amerika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun