Apa yang musti dikenang dari perpisahan
Tangis yang tertahan di sudut mata
Atau tawa yang dipaksakan ada
Sedang luka kita tak punya nama,
Serupa jejak sunyi yang melarut pada malam
Mungkin aku, kau, atau kita
Adalah penafsir cerita tanpa makna
Bukan lakon megah di panggung senja
Serupa debu kecil di sela perjalanan,
Yang hilang tanpa pernah benar-benar diingat
Namun, biarlah waktu yang menjahit luka
Dengan benang-benang kenangan yang tersisa
Meski tak sempurna, tetap ia melingkupi kita
Mengajarkan bahwa tidak semua cerita
Harus berakhir dengan indah selamanya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI