Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Sudah Tepatkah Skema Vaksin Booster Gratis atau Berbayar?

10 Januari 2022   17:50 Diperbarui: 11 Januari 2022   10:33 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Prioritas global harus mendukung semua negara untuk mencapai target 40 persen secepat mungkin dan target 70 persen pada pertengahan tahun. Tahun ini tidak ada negara yang dapat meningkatkan jalan keluar dari pandemi dan booster tidak dapat dilihat sebagai tiket untuk melanjutkan perayaan (yang sudah dinanti-nanti) tanpa melakukan tindakan pencegahan lain."

Di saat negara-negara seperti Afrika Selatan butuh vaksin, negara maju malah menimbunnya dan menolak untuk disumbangkan, padahal meningkatkan herd immunity seantero dunia merupakan keharusan untuk mengalahkan pandemi. 

Omicron menjadi pelajaran penting. Alih-alih menyumbangkan secara gratis ke negara-negara yang kurang mampu membeli vaksin, dunia barat malah menimbun vaksin, dan kita tahu apa yang terjadi selanjutnya, varian baru Omicron muncul di Afrika Selatan. 

Amerika punya cukup suntikan untuk memvaksinasi warganya sebanyak dua kali jumlah kebutuhan. Kanada bisa melakukannya tiga kali.

Yah, memang itu hanya statistik yang menarik, tidak lebih, tapi coba tebak apa yang sebenarnya dilakukan barat? Mereka memvaksinasi warganya berulang-ulang. 

Jadi apa masalahnya di sini? 


Rantai pasokan yang kita tahu berfungsi dengan baik, produksi vaksin lancar. jadi apa masalahnya? Dunia barat telah mengubah tujuan dari vaksinasi. 

Dulu, dosis pertama dan kedua adalah norma, sekarang yang ketiga adalah normanya.

Eropa dan Amerika Utara ingin musim liburan yang baik mereka ingin membuka kembali gaya hidup, dan ingin move on dari lookdown. 

Jadi apa yang mereka lakukan?

Mereka meluncurkan booster, prioritas dan niat yang sangat berbeda. Dua dosis pertama adalah tentang menyelamatkan nyawa, booster adalah tentang menyelamatkan gaya hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun