Perkembangan motorik anak tunanetra pada bulan-bulan awal tidak berbeda dengan anak awas. Namun, selanjutnya perkembangan motorik anak tunanetra tampak berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya stimulasi visual ketidakmampuan menirukan orang lain, dan pengaruh faktor lingkungan.
a. Pendidikan Anak Tunanetra
* Metode pembelajaran yang perlu diterapkan oleh orangtua dalam mendidik anak tunanetra menurut Smart (2010) perlu memperhatikan beberapa prinsip. Salah satu metodenya adalah prinsip individual.
* Prinsip individual berarti dalam mendidik anak tunanetra, tenaga pendidik maupun orangtua perlu memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan individu anak.
* Hal-hal seperti; perbedaan umum, mental, fisik, kesehatan dan tingkat ketunanetraan setiap anak perlu diperhatikan dengan baik.
B. Permainan Anak Tunanetra
--> Miniatur patung; Mainan ini bisa digunakan untuk memperkenalkan anak mengenai sesuatu melalui indera perabaan, misalnya saja nama hewan.
--> Lego; Lego merupakan mainan yang sangat populer dimainkan anak-anak di seluruh dunia. Permainan ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan motorik halus anak melalui kegiatan menyusun potongan-potongan lego menjadi bentuk tertentu.Â
--> Alat musik; Tunanetra bisa distimulasi indera pendengaran sejak kecil melalui alat musik tertentu. Bila anak masih kecil bisa diberikan alat musik drum atau bahkan piano kecil. Banyak tunanetra ketika dewasa terampil bermain musik hingga bernyanyi.
--> Bola tunanetra; Mungkin anda bertanya apa bedanya bola tunanetra dengan bola biasa. Jadi bola tunanetra adalah sebuah bola yang bisa memunculkan suara gemrincing bila dilempar atau ditendang.Â
SOLUSI PERMASALAHAN