Akhir-akhir ini udara terasa lebih dingin. Terutama saat pagi hari dan malam hari. Tidak kebayang kan Mandi pagi di cuaca seperti biasa saja kita bermalas-malasan apalagi saat suhu dingin seperti saat ini?
Faktor yang mempengaruhi suhu permukaan bumi saat ini adalah awan, air, dan musim. Air memiliki sifat penyimpan panas yang baik sehingga semakin sedikit kandungan air diudara maka akan semakin sedikit juga suhu panas yang Ada di permukaan bumi.
Musim kemarau akan memiliki ciri khas yaitu sedikit ya jumlah awan, padahal awan memiliki fungsi yaitu menjaga kelembapan bumi dengan menghambat pelepasan panas ke atmosfer.
Mengapa disaat musim kemarau suhu terasa lebih dingin?
Saat musim penghujan bumi memiliki cadangan air yang banyak dan  memiliki suhu yang panas, Hal ini dikarenakan Banyaknya uap air yang berada di udara yang berasal dari air tanah membuat bumi memiliki pelepasan energi panas yang lambat.
Sedangkan saat musim kemarau uap air yang terdapat di udara cenderung sedikit karena jumlah air tanah yang berkurang sehingga pelepasan energi panas yahg tersimpan oleh bumi akan lebih cepat karena tanpa penghambat berupa uap air.
Pelepasan energi panas inilah yang membuat suhu permukaan bumi saat musim kemarau akan terasa lebih dingin dari pada musim penghujan.
ruangmuda.com | Berikut adalah tabel musim di Indonesia, apabila angka curah hujan semakin tinggi maka bulan tersebut merupakan bulan basah dan sebaliknya.Â
Sehingga dapat diketahui bulan basah atau penghujan adalah saat bulan Oktober, November, December, Januari, Februari, Maret. Sedangkan bulan kering atau musim kemarau terjadi pada bulan April, Mei, Juni, July, Agustus, Dan September.
