Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Rahasia Air Suci

24 Mei 2021   05:10 Diperbarui: 24 Mei 2021   06:58 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tapi kalau seseorang tahu bahwa akal mereka terbatas, maka tombak dan peta itu akan memberikan yang mereka cari."

Si pemuda masih menatap botol itu.

"Jadi itu sebabnya, air ini muncul saat aku tak tahu harus bagaimana lagi?"

"Benar. Karena dengan ketidaktahuanmu, itu berarti kau mulai membuka pintu ketundukan, dan menyerahkan sisanya kepada alam."

"Tapi aku ingat, pencarianmu belum selesai. Air itu hanya pembantu untuk bergerak ke pencarian selanjutnya. Jadi mumpung singkong rebus itu masih mengepul hangat, cicipilah. Lalu tidurlah di kamarku. Besok aku akan melakukan bagianku."

Si pemuda pun menurut. Ia menyerahkan botol berisi air suci itu ke cenayang, lalu memakan beberapa bonggol singkong, dan menutup malam itu dengan tidur nyenyak.

Tamat

Cerita sebelumnya:
Secawan Air Suci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun