Karena Anies Baswedan berhasil jadi Gubernur Jakarta maka karenanya semua hutang tersebut dianggap lunas. Â
Bukankah ketentuan otomatis hutang lunas tersebut justru menimbulkan kecurigaan ada konsekuensi tidak wajar dibalik, maupun perlakuan tidak benar yang kemudian harus dilakukan sebagai timbal balik pelunasan hutang tersebut yang rada sulit didefinisikan bentuk kongkritnya.
Kemudian yang sangat menarik ditarik benang merah pesan yang bisa dipetik dari peristiwa tersebut adalah, jumlah uang yang demikian besar dan menjerat seorang kepala daerah karena kepentingan Pilkada bukan merupakan rahasia umum lagi, dan sudah lajim terjadi.
Terungkapnya adanya perjanjian hutang antara Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno merupakan sebuah gambaran atau cerminan bagaimana seorang Anies Baswedan sesungguhnya  membutuhkan uang dalam jumlah besar hanya untuk memenuhi keinginannya jadi Gubernur Jakarta.
Dan apa yang dialami dan dilakukan oleh Anies Baswedan merupakan sebuah contoh nyata praktek demokratisasi yang sedang kita laksanakan. Selain sangat liberal sarat dengan kebutuhan uang dalam jumlah sangat besar untuk memenangkan pemilihan kepala daerah.
Jangan lihat hanya berdasarkan faktor niat membayar hutang, tetapi lihat kejadian tersebut sebagai sebuah cerminan buruknya penerapan sistem pemilihan kepala daerah atau Sistem Pilkada yang kita praktekkan dewasa ini.
Coba lah menduga-duga seandainya hutang sebesar itu harus dilunasi atau harus dibayar oleh seorang Gubernur sekalipun, kira-kira darimana lah sumber uang yang diperolehnya.
Boleh jadi kita menganggap Anies Baswedan sangat beruntung karena tidak harus membayar kembali hutang tersebut karena berhasil jadi Gubernur Jakarta.Â
Tetapi apa iya hutang tersebut bisa diterima dengan begitu saja tanpa konsekuensi atau imbal jasa dalam rangka pelunasan tersebut ?
Kaum awan juga bisa memahami bahwa tidak semudah itu menganggap sebuah hutang dianggap lunas secara serta merta.
Dalam logika bisnis yang berkaitan dengan uang ada adagium yang berbunyi dan berlaku dimana saja "Tidak ada makan siang gratis !!!".