Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Utang Anies Baswedan di Pilgub DKI Potret Binal Demokrasi Liberal

11 Februari 2023   00:43 Diperbarui: 11 Februari 2023   23:39 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan usai menggunakan hak pilihnya di Pilkada DKI 2017. Sumber Foto : Kompas.Com

Semua uang yang digelontorkan tidak semua dianggap sebagai donasi, tapi umumnya dianggap sebagai investasi walaupun dalam bentuk gambling, yaitu bisa untung dan bisa juga buntung.

Dibalik keberuntungan Anies Baswedan jadi Gubernur Jakarta apakah pihak yang meminjamkan uang tersebut rela buntung ? Atau sebaliknya mereka akan mencari keuntungan juga dibalik keberuntungan Anies Baswedan ?

Narasi ini hanya merupakan bahan permenungan bagi kita untuk mencoba memahami ada sesuatu hal yang memilukan terjadi dibalik pelaksanaan sistem pemilu kita selama ini yang dianggap sebagai simbol keberhasilan demokratisasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Padahal sistem yang kita agungkan itu pada kenyataannya mengandung kebobrokan menodai wajah sesungguhnya demokrasi kita.

Tidak cukup melihat bahwa ternyata Anies Baswedan sebelumnya punya hutang besar karena Pilkada, dan jangan hanya melihat bagaimana sesungguhnya sikap Anies Baswedan menghadapi hutang itu, tetapi lihat lah bahwa untuk menjadi Gubernur saja Anies Baswedan harus memikul hutang dalam jumlah besar, bagaimana pula dalam rencananya untuk maju sebagai Calon Presiden, apakah akan menimbulkan hutang lagi ? 

Atau memang  untuk maju jadi calon presiden tidak membutuhkan uang dalam jumlah banyak ?

Itulah sekelumit bahan permenungan yang menarik dan aktual untuk diperbincangkan saat ini, bukan melulu mempersoalkan hutang itu benar ada atau tidak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun