Mohon tunggu...
Darwis
Darwis Mohon Tunggu... Pendidik

Seorang pendidik yang sedang mengintegrasikan ilmu, amal, dan kebermanfaatan untuk menggali potensi diri dalam karya ilmiah baik di dunia pendidikan dan sosial, serta membangun koneksi yang bermakna, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya. dan sedang mengabdi di STIE Bakti Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

SINERGI KOPDES MERAH PUTIH DAN PRINSIP EKONOMI ISLAM : Membangun Nilai, Memajukan Bangsa

5 Agustus 2025   17:38 Diperbarui: 5 Agustus 2025   17:38 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : ilustrasi AI

1. Model Pembiayaan Syariah

Alih-alih menggunakan skema pinjaman berbunga, koperasi bisa mengadopsi sistem pembiayaan syariah berbasis bagi hasil (mudharabah) atau kerjasama modal (musyarakah). Ini memberi ruang bagi anggota untuk tumbuh bersama tanpa terbebani cicilan bunga.

2. Distribusi Hasil Usaha

Prinsip keadilan Islam mendorong distribusi hasil usaha yang proporsional dan transparan. Tidak boleh ada pihak yang dirugikan atau dimanipulasi. Laba koperasi dibagi berdasarkan kontribusi nyata, bukan hanya jumlah modal.

3. Zakat Produktif dan Dana Sosial

Koperasi dapat menjadi penyalur zakat produktif, infak, dan sedekah dari anggota kaya kepada anggota miskin dalam bentuk bantuan usaha, bukan konsumtif. Ini memperkuat asas tolong-menolong dan pemberdayaan dalam Islam.

4. Pendidikan Ekonomi dan Moral

Koperasi Desa dapat berperan sebagai pusat edukasi ekonomi syariah, akhlak usaha, dan etika bisnis. Ini penting agar aktivitas ekonomi tetap dalam jalur halal dan tidak menimbulkan konflik atau kerusakan sosial.

5. Produksi Halal dan Thayyib

Koperasi dapat mengembangkan produk yang halal dan thayyib, baik pangan, jasa, maupun kerajinan, sehingga memberi nilai spiritual dan komersial sekaligus.

DAMPAK STRATEGIS BAGI PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL

Integrasi koperasi desa dengan prinsip ekonomi Islam dapat menghasilkan ekosistem ekonomi rakyat yang kuat, mandiri, dan berkeadilan. Beberapa dampak positif yang bisa diharapkan:

1. Pengurangan ketimpangan antar wilayah dan kelas sosial.

2. Penguatan ketahanan ekonomi lokal terhadap krisis global.

3. Revitalisasi pertanian, peternakan, dan perikanan berbasis komunitas.

4. Peningkatan literasi keuangan syariah di tingkat akar rumput.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun