Tepat di Desa Gunungmanik Kuningan pada Minggu 4 Mei 2025 Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) dan Pemerintah Desa Gunungmanik, Kabupaten Kuningan, melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) pada Minggu, 4 Mei 2025. Acara ini berlangsung khidmat di Aula Balai Desa Gunungmanik, Jawa Barat.
Kerja sama ini merupakan bagian dari implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Turut hadir dalam acara ini Rektor UM Kuningan, perwakilan Rektor UM Buton, Kepala Desa Gunungmanik beserta jajaran perangkat desa, dosen, mahasiswa, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar perguruan tinggi Muhammadiyah serta membangun kolaborasi yang berdampak langsung kepada masyarakat desa, khususnya dalam pengembangan potensi lokal dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Kami berharap, kolaborasi ini tidak berhenti pada penandatanganan semata, tetapi berlanjut dalam bentuk program nyata seperti pemberdayaan masyarakat, pelatihan teknologi dan kewirausahaan, serta pendampingan riset-riset terapan," ujar Rektor UM Kuningan.
Perwakilan dari UM Buton juga menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas daerah dalam memperluas jangkauan pengabdian dan penelitian kampus.
Sementara itu, Kepala Desa Gunungmanik mengungkapkan rasa syukur dan antusiasme atas inisiatif ini. "Ini menjadi momen penting bagi desa kami untuk berkembang bersama perguruan tinggi, memanfaatkan keilmuan dan semangat pengabdian dari mahasiswa dan dosen," katanya.
Penandatanganan MoU dan MoA ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan peran aktif perguruan tinggi Muhammadiyah sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan dampak berkelanjutan yang sejalan dengan semangat dakwah pencerahan yang diusung oleh Persyarikatan Muhammadiyah. (Nur'alim)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
