Mohon tunggu...
Dara alityaraudath
Dara alityaraudath Mohon Tunggu... Perawat - Hanya gadis belia yang sederhana, yang menyukai ruang kosong, buku dan pena.

Bagiku, menulis itu adalah imajinasi, saat imajinasi ku bermain maka tumpah lah semua menjadi tinta yang bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Aku, Telur, dan Rice Cooker

24 November 2020   13:00 Diperbarui: 24 November 2020   13:09 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perut mulai marah teriak teriak tanpa batas

Aku harus bagaimana

Mungkinkah telur ini kumakan mentah mentah

Walau dulu ada ibu juga pernah begini

Tapi  ibu tak pernah menunjukkan ekspresi

Santuy kayak ubuy ubuy...

Yap.. ! Yap..!

Aku ingat

Ibu pernah masak mie instant di penanak nasi

Rice cooker berbicara, "gunakan aku alat serba bisa!"

Satu telur...dua telur...tiga telur ditelan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun