"Keuangan Bang Akim sedang pailit, Yu. Lagian, Wika juga ngerti kondisi orang tuanya. Mending duitnya buat ...,"
"Halah! Sok ngatur! Bang Akim boleh kamu kuasai, tapi tidak dengan anakku. Dasar duri!"
"Duri katamu? Yu, masih untung Bang Akim nggak jadi cerain kamu! Suatu saat, Wika juga bakal nyesel punya emak macam kamu! Pengkhianat!"
"Kamu sendiri apaan? Kalau aku nggak kasih restu juga nggak bakal bisa dikelonin Bang Akim! Dasar ular!"
***
Emak mengadu kepada bapak tentang kronologi terjadinya adu mulut antara dia dengan Mak Linik.Â
"Seharusnya kamu nggak usah ngarang cerita biar Juleha pulang. Zalim kamu sama anak kita, Nah."
"Abisnya, Bang. Susah banget buat ngebujuk dia pulang."
"Aku cuma ingin belajar mandiri, Mak. Malu minta uang mulu sama emak dan bapak."
Obrolan mereka terjeda karena dokter masuk bersama seorang perawat.Â
[Acara lamaran diundur sampai bapak pulang, Ha]