Mohon tunggu...
DanteDWN_PWK_UniversitasJember
DanteDWN_PWK_UniversitasJember Mohon Tunggu... Mahasiswa

S1 PWK 2022 UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksternalitas Ekonomi dalam Barang Publik?

6 April 2023   00:17 Diperbarui: 6 April 2023   00:21 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era hari ini, kita sering mendengar tentang eksternalitas kehidupan pada masyarakat. Eksternalitas ini masih banyak hal yang tabu di masyarakat. Apa yang dimaksud dengan eksternalitas? Eksternalitas sendiri didefinisikan sebagai efek yang dirasakan oleh seseorang yang ditimbulkan oleh tindakan orang lain. 

Di berbagai sumber terdapat beberapa definisi eksternalitas dan klasifikasi dari berbagai jenis eksternalitas. Definisi eksternalitas secara implisit membedakan antara dua kategori yaitu eksternalitas positif dan eksternalitas negatif. Eksternalitas terdapat dalam setiap kegiatan konsumsi. Beberapa kasus ekonomi yang secara langsung dipengaruhi oleh tindakan lain baik konsumen ataupun produsen di dalam perekonomian. 

Contohnya saja eksternalitas ada jika produktivitas perikanan dipengaruhi oleh kilang minyak yang berada di hulu sungai yang mencemari air sungai sehingga produktivitas perikanan menjadi turun. Eksternalitas ekonomi juga dapat didefinisikan sebagai suatu produk sampingan dari kegiatan ekonomi untuk pasar diluar konsumen. Ini berarti bahwa pembuat eksternalitas tidak memiliki insentif untuk mempertimbangkan biaya eksternal atau manfaat yang dihasilkan. 

Hal ini sama persis dengan definisi yang diberikan sebelumnya, bahwa eksternalitas merupakan produk sampingan dari kegiatan ekonomi tetapi yang dirasakan di luar sistem pasar. Eksternalitas terjadi disebabkan karena tindakan konsumsi atau produksi dari satu pihak mempunyai pengaruh terhadap pihak yang lain dan tidak ada kompensasi yang dibayar oleh pihak yang terkena dampak tersebut. Sehingga eksternalitas ekonomi dapat bersifat positif dan negatif bagi masyarakat luar penggiat ekonomi. 

Dalam penyajiannya eksternalitas terdapat dua jenis yang ada dikehidupan masyarakat. Terdapat eksternalitas positif dan eksternalitas negatif. Eksternalitas positif sendiri memiliki arti pengaruh yang baik dalam kehidupan masyarakat yang berasal dari kegiatan yang terjadi. Hal tersebut terjadi tidak hanya dalam bidang ekonomi, bisa berasal dari hal ekonomi tetapi efek dari kegiatan tersebut membuat hal ekonomi dalam kehidupan masyarakat terpengaruhi. 

Contoh hal yang paling sering kita jumpai adalah pembelian barang yang awalnya kita sering beli berulang karena penggunaan barang sekali pakai digantikan dengan barang yang dapat digunakan berkali - kali. Seperti pembelian galon yang awalnya sumber air untuk kehidupan sehari - hari menggunakan air dalam kemasan sekali pakai. Hal tersebut membuat keuntungan bagi masyarakat yang secara keuangan mengurangi pengeluaran secara besar untuk pembelian air kemasan sekali pakai. 

Dengan adanya air galon yang dapat diisi secara berulang sehingga menghemat pengeluaran dan menguntungkan masyarakat. Tidak hanya masyarakat, tetapi bidang produksi yang disini diartikan sebagai penjual jasa isi ulang air galon mendapatkan keuntungan. Eksternalitas juga dapat berbalik bersifat negatif. Eksternalitas negatif memiliki arti yang berbalik dengan eksternalitas positif yaitu pengaruh yang negatif dalam kehidupan masyarakat yang dipengaruhi oleh kegiatan yang dilakukan. 

Eksternalitas negatif dapat ditemui dikehidupan masyarakat seperti contohnya pengalihan arus kendaraan yang mengharuskan masyarakat melalui perjalanan menuju tujuan dengan memutar arah secara lebih jauh untuk menuju tujuan yang dia inginkan. Contohnya apabila seseorang ingin menuju ke mall yang pada sebelumnya melalui jalan utama dua arah dapat langsung menuju mall tersebut diubah menjadi jalan satu arah yang mengharuskan masyarakat berputar lebih jauh agar dapat menuju mall. 

Hal tersebut membuat masyarakat yang sebelumnya dapat melalui jalan dua arah tersebut dengan lebih mudah mempersingkat waktu, diubah dengan peraturan yang ada menjadi jalan satu sehingga masyarakat harus membuang waktu dan tenaga untuk memutar lebih jauh menuju tujuannya. Selain waktu dan tenaga, tentu perhitungan bahan bakar dan penggunaan kendaraan dapat merogoh biaya yang lebih mahal.  

Eksternalitas akan selalu berhubungan dengan barang publik atau private. Barang publik sendiri merupakan barang yang dimiliki oleh suatu lembaga atau organisasi yang digunakan untuk kepentingan banyak orang atau secara bersama. Sedangkan barang private merupakan barang yang dimiliki perseorangan atau pribadi yang digunakan untuk dirinya sendiri. 

Di kabupaten Bondowoso eksternalitas ekonomi terjadi dalam banyak hal, contohnya adalah eksternalitas ekonomi secara negatif yang ada dalam barang publik di kabupaten Bondowoso yaitu pengalihan arus jalan letnan sudiono yang menuju pusat kota atau alun - alun kabupaten Bondowoso. Pada awalnya jalan letnan sudiono merupakan jalan dua arah yang dapat menjadi salah satu akses menuju alun - alun kabupaten Bondowoso. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun