Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Patrick Kluivert dan Bayang-Bayang Shin Tae-yong

19 Maret 2025   20:49 Diperbarui: 20 Maret 2025   07:36 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patrick Kluivert akan menjalani debut bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat melawan Australia. |  Fabrice Coffrini/AFP

STY memulai debutnya di laga resmi saat melawan Thailand pada tanggal 3 Juni 2021. Saat itu, dengan skuad yang ada, Indonesia berhasil menahan imbang Thailand dengan skor 2-2. Di dua laga sisanya, Indonesia kembali menelan kekalahan.

Setelah itu, STY mulai membangun fondasi tim dengan memotong generasi. Di era STY, beberapa pemain justru bisa bermain di timnas senior maupun kelompok umur. Hal itu karena STY membangun tim dengan pemain muda.

Pemain-pemain seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, hingga Witan Sulaeman adalah sederet pemain muda yang juga bermain di timnas senior.

Maka untuk komposisi timnas di kelompok umur tidak jauh berbeda karena pemain-pemain tadi sudah bermain di timnas senior. Inilah fondasi awal STY dalam membangun tim. Tentu hasil yang cukup mengejutkan adalah saat menjadi runner-up di Piala AFF 2020.

Hal itu karena saat itu Timnas Indonesia tidak diperhitungkan sama sekali. Tapi mampu bermain lepas dan melaju ke final meski kalah telak dari Thailand. Tapi, pemain yang ada saat itu justru menjadi pemain penting yang menjadi fondasi awal STY dalam membangun tim.

Setelah itu, STY kemudian membawa beberapa pemain naturalisasi. Marc Klok adalah salah satunya. Pemain diaspora awal masuk pada saat itu adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Hanya saja kedua pemain tadi tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia. Tapi, dengan skuad yang ada STY mampu meloloskan tim ke Piala Asia.

Baru setelah itu beberapa pemain diaspora lain seperti Justin Hubner, Ivar Jenner, hingga Rafael Struick ikut bergabung. Tentu yang fenomenal adalah saat timnas Indonesia berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U-23. Asa untuk lolos ke olimpiade pun terbuka meski di babak play off harus kalah dari Guinea.

Debut STY bersama Timnas Indonesia mungkin tidak terlalu baik karena hanya meraih satu poin dari tiga sisa laga di kualifikasi Piala Dunia 2022. Akan tetapi, setelah itu STY mulai membangun tim hingga mengukir beberapa sejarah seperti membawa Indonesia lolos dari fase grup Piala Asia untuk pertama kali.

Hingga Indonesia menjadi negara Asean pertama yang mampu mengalahkan Arab Saudi. Sederet capaian STY di kancah Asia membuat gairah sepak bola tanah air yang sempat lesu kembali bergemuruh.

Meski tidak ada tropi, tapi STY tidak meninggalkan warisan yang buruk bagi Kluivert. STY telah membangun tim dengan kedalaman skuad yang cukup dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun