Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Reshuffle Kabinet: Upaya Presiden Jokowi Menjaga Stabilitas Politik

16 Juni 2022   19:33 Diperbarui: 17 Juni 2022   05:31 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi kembali merombak Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu 15 Juni 2022. | ANTARA FOTO/Akbar Nugraha Gumay via KOMPAS.COM

Lebih jauh lagi, para ketua partai pengusung pemerintah yakni Cak Imin, Zulkifli Hasan, dan Airlangga Hartanto menggulirkan isu yang sama. 

Isu itu memantik perdebatan di kalangan masyarakat hingga akademisi. Mahasiswa bahkan melakukan demonstrasi menolak wacana tersebut.

Bukan tanpa sebab banyak yang menolak, hal itu karena yang menggulirkan isu tersebut adalah pihak pemerintah dan legislatif yang mana memiliki kekuatan politik dan hukum untuk mewujudkannya.

Sehingga timbul kekhawatiran di tengah masyarakat. Tentu demokrasi semacam itu tidak sehat. Jokowi akhirnya menegur para menterinya untuk tidak memainkan isu tersebut.

Banyak kalangan yang mendesak agar menteri yang memainkan isu pemilu ditunda untuk diganti. Nyatanya nama-nama di atas selamat. Bahkan Zulkifli Hasan yang ikut memainkan isu itu kini diangkat menjadi menteri.

Selain itu, akhir Maret kemarin Jokowi juga kembali menyentil menterinya yang hobi impor barang dari luar negeri. 

"Kementerian sama saja (banyak yang menggunakan produk impor), tapi itu bagian saya itu. Reshuffle, udah heeeh saya itu, kayak gini enggak bisa jalan," ujar Jokowi (kompas.com)

Jokowi bahkan menyebut nama-nama menteri secara langsung, di ataranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Tohir, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca juga: Menilik Potensi Tiga Kandidat Capres di Pemilu 2024

Jokowi geram pada instansi-instansi yang kerap memakai barang impor. Padahal barang tersebut bisa diproduksi di dalam negeri. Tentu ini membuang-buang anggaran. Akan tetapi, nama-nama di atas justru aman dari reshuffle kabinet. 

Stabilitas politik

Reshuffle mini kemarin dinilai sebagai cara Jokowi menjaga stabilitas politik, utamanya menjelang masa jabatan presiden habis. Mengingat masa jabatan presiden tidak lama lagi akan usai.

Untuk bisa menstabilkan situasi politik, Jokowi merangkul partai parlemen. Apalagi setelah masuknya PAN ke koalisi dan hanya meninggalkan Demokrat dan PKS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun