Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pentingkah Memberi Hadiah pada Anak agar Lebih Berprestasi?

3 Desember 2021   19:25 Diperbarui: 4 Desember 2021   03:14 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak diberi hadiah oleh ibu. | Sumber: shutterestock via KOMPAS.com

Beda halnya jika kita mendidik dengan cara memberi hadiah, anak yang belajar tentu hanya ingin mengincar hadiah saja. Di sisi lain, anak tidak akan berkembang ke depannya jika hadiah itu sudah tercapai. 

Anak cenderung enggan melakukan sesuatu jika hadiah sudah ada di tangan. Contohnya keponakan saya, kakak saya berjanji akan menghadiahi ponsel jika sang anak masuk tiga besar.

Benar saja ia masuk tiga besar, tapi setelah itu si anak jadi enggan melakukan hal yang sama dan menuntut hal yang lebih mahal. Akibatnya, motivasi anak untuk belajar hanya sebatas ingin mendapatkan ponsel saja, bukan karena hasrat ingin tahu. 

Hadiah tidak selamanya berupa materi, memberi pujian pada anak atau sekedar memberi eskrim bisa juga dilakukan. Untuk itu, penting bagi kita agar lebih bijak dalam memberi hadiah pada anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun