Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membangun Bisnis, Belajar dari Kesuksesan J99

25 Mei 2022   12:46 Diperbarui: 25 Mei 2022   15:11 6574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun sebuah usaha atau bisnis sendiri bisa jadi merupakan impian dari banyak orang. Dengan mempunyai bisnis sendiri, kita bisa mewujudkan ide-ide yang sekian lama terpendam.

Banyak kisah sukses dari para pebisnis yang bisa kita jadikan inspirasi. Mereka tak selamanya berasal dari keluarga kaya. Bahkan, banyak pebisnis sukses yang berasal dari keluarga sederhana, yang memulai membangun bisnis dari nol.

Salah satu contoh yaitu Juragan 99 atau J99. Bisnis ini dimiliki oleh Gilang Widya Pramana bersama istri Shandy Purnamasari. Saat ini J99 memiliki banyak bisnis, seperti produk kecantikan MS Glow, bus pariwisata, produsen masker, percetakan dan packaging, dan lainnya.

Kisah sukses J99 bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita yang ingin membangun bisnis. Setidaknya ada 3 hal yang bisa kita pelajari dari bisnis ini. 

Mulai dari Nol

Gilang atau Juragan 99 memulai bisnis sejak ia masih kuliah. Jenis bisnisnya pun sederhana. Ia membuka jasa cuci sepeda motor yang diberi nama Lorenzo Snow Wash 99 karena ia penggemar Jorge Lorenzo, seorang pembalap MotoGP yang cukup terkenal di tahun 2000-an.

Gilang juga langsung turun tangan untuk membersihkan sepeda motor pelanggannya. Dengan demikian ia bisa mengetahui kebutuhan dan keluhan dari para pelanggannya. Dari usaha ini, Gilang memiliki omzet per bulan sebesar 800 ribu hingga 1 juta rupiah.

Selain mengelola bisnis cuci motor, Gilang juga menjadi seorang freelance sebagai pemandu tur. Dari sinilah Gilang bertemu dengan Shandy, yang kemudian menjadi istri sekaligus partner bisnisnya.

Dari kisah tersebut, kita bisa belajar untuk memulai bisnis dari nol. Ide-ide bisnis yang sekian lama hanya terkungkung dalam pikiran, sebaiknya segera kita wujudkan.

Mungkin ada pertimbangan atau keraguan yang membuat kita masih enggan melangkah untuk memulai bisnis. Ada beragam pertanyaan di pikiran kita: apakah modalnya cukup, bagaimana prospek di masa depannya, bagaimana jika sepi pelanggan, bagaimana kalau rugi, dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun