Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menjadi Pahlawan Lingkungan Mulai dari Sepiring Makanan

22 Oktober 2021   16:59 Diperbarui: 22 Oktober 2021   17:00 1541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepiring Nasi Goreng (dok. pribadi)

Mengurangi Emisi Karbon dari Makanan (dok. pribadi)
Mengurangi Emisi Karbon dari Makanan (dok. pribadi)

Pikirkan ulang dari mana bahan-bahan makanan tersebut berasal, apakah dihasilkan oleh petani dan peternak di sekitar tempat tinggal kita atau harus diimpor dari negara lain. Pikirkan apa dampaknnya terhadap lingkungan. Ada jejak karbon dari apa yang kita makan.

Kita juga bisa mengurangi konsumsi daging dan menggantinya dengan asupan bahan nabati. Pun, alangkah lebih baik bila kita berbelanja bahan makanan lokal di pasar atau tempat yang terdekat dari rumah kita, serta menghindari membeli bahan makanan yang diproses atau dikemas.

Bila memungkinkan, kita bisa menanam sendiri sayur atau buah-buahan di kebun atau halaman rumah. Atau, kita bisa membuat kompos dari potongan sayuran dan bahan organik lainnya.

Ajaran orang tua yaitu "nasinya habisin, biar ayamnya nggak mati" atau "nasinya habisin, biar nasinya nggak menangis" adalah baik adanya. Makan secukupnya, untuk menghindari adanya sisa.

Sampah makanan, selain mubazir, juga memberi kontribusi bagi pemanasan global. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), andai limbah makanan adalah sebuah negara, ia menjadi penghasil emisi gas rumah kaca tertinggi ketiga setelah Amerika Serikat dan China.

Menjadi pahlawan lingkungan bisa dimulai dari sepiring makanan. Semua bisa melakukannya, termasuk saya dan anda!

--

Referensi: 1, 2, 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun