Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Untuk Harga Pangan Stabil, Kendalikan Rantai Pasoknya

11 April 2018   21:26 Diperbarui: 12 April 2018   14:35 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel Rata-rata Harga Eceran Beras di Pulau Jawa 2011-2016 (Sumber: Diolah dari Data BPS)

Jika opsi pertama dirasakan terlalu berat, ada opsi lainnya tanpa memotong rantai distribusi yaitu dengan mengatur tingkat harga tertinggi di tiap-tiap rantai distribusi. Harga di tingkat tengkulak, penggilingan padi, pedagang grosis skala besar, skala kecil, hingga eceran perlu diatur. Margin laba 60-80% yang diperoleh tengkulak, pemilik penggilingan padi, atau pedagang grosir perlu dipangkas. 

Dibutuhkan keberanian yang besar untuk melakukan hal tersebut, mengingat titik-titik tersebut dikuasai oleh pemilik modal besar yang selama ini memiliki kekuatan dalam menentukan harga pasar. Pemerintah bisa menerbitkan peraturan perundangan yang memiliki kekuatan hukum dan memberikan sanksi bagi yang melanggarnya.

Satu hal yang patut diapresiasi terhadap pemerintah saat ini adalah adanya prioritas pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Infrastruktur yang memadai juga menjadi penentu lancar atau tidaknya distribusi pangan. Hal tersebut pada akhirnya ikut memberi andil terhadap harga pangan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun