Di era digital seperti saat ini, kita semua bisa menjadi jurnalis.Â
Era digital ditandai dengan hadirnya internet yang mulai berkembang pada medio 1990-an. Kehadiran internet mengubah wajah jurnalisme secara signifikan.
Jurnalisme kini menjadi makin interaktif. Berita tidak lagi hanya diproduksi oleh perusahaan media saja, tetapi juga oleh kita semua.
Jurnalisme ini akrab disebut sebagai jurnalisme warga (citizen journalism).Â
Jurnalisme warga adalah aktivitas di mana semua orang bisa mengambil peran aktif dalam proses pengumpulan, pelaporan, analisis, dan penyebarluasan berita serta informasi.
Jurnalisme warga hadir dari protes masyarakat yang menganggap bahwa media mainstream hanya mewakili aspirasi elite dan tidak menyentuh aktivitas warga. Media mainstream dianggap hanya memberikan jurnalisme satu arah.
Jurnalisme warga ingin mengembalikan marwah jurnalisme yang memiliki tujuan dan tanggung jawab publik. Kehadiran internet membuat suara masyarakat dapat terdengar lebih lantang sehingga mendukung tujuan tersebut.
Jurnalisme warga juga bisa berperan sebagai watchdog dalam menjaga independensi informasi yang dibuat oleh media massa.
Ada dua platform yang sering digunakan dalam jurnalisme warga yaitu:
Blog
Siapa di sini yang tidak mengenal blog? Pastinya sudah banyak dari kalian yang mengenal platform satu ini. Tulisan yang saat ini sedang kalian baca bahkan diunggah di platform blog.