Stamina Terjaga: Kapasitas aerobik, atau "baterai" stamina tubuh, naik 10%.
Usus Lebih Baik: Jalan cepat membantu meningkatkan bakteri penghasil butirat, yang mendukung kesehatan usus.
Menurut temuan di Journal of Applied Physiology (2007), keunggulan IWT terletak pada intervalnya yang membuat jantung bekerja lebih efisien tanpa kelelahan berlebihan. Studi dalam The Lancet (2019) juga menegaskan bahwa 15 menit jalan cepat sehari dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 20%, serta mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Bukti ini menjadikan IWT pilihan cerdas untuk kesehatan jantung.
Apakah 10.000 Langkah Masih Relevan?
Berjalan 10.000 langkah sehari tetap merupakan pilihan yang baik, terutama untuk mereka yang menyukai aktivitas santai. Studi dalam JAMA (2019) menunjukkan bahwa 8.000 langkah sudah cukup untuk menurunkan risiko kematian dini. Untuk hasil lebih maksimal, cobalah tips berikut:
Tantangan Tangga: Berjalan di tanjakan atau menaiki tangga meningkatkan intensitas latihan.
Jalan Cepat 15 Menit: Sisipkan sesi cepat dalam rutinitas harian, seperti saat menuju pasar.
Bawa Beban: Membawa ransel saat berjalan, misalnya saat berbelanja, menambah efek latihan.
Bagaimana pengalaman Anda dengan jalan kaki sehari-hari? Apa trik favorit Anda untuk tetap aktif?Â
Siapa yang Cocok dengan Japanese Walking?
IWT dirancang untuk semua kalangan, tetapi sangat ideal bagi individu berusia 50 tahun ke atas yang menganggap jogging atau latihan intens seperti Norwegian 4x4Â terlalu berat. Dengan intensitas sedang, IWT aman dan efektif untuk meningkatkan kebugaran tanpa risiko cedera. Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan seperti masalah jantung atau sendi, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Cara Meningkatkan Japanese Walking
Jika IWT terasa terlalu mudah, Anda dapat meningkatkan intensitasnya dengan cara berikut: