Mohon tunggu...
Garinps
Garinps Mohon Tunggu... Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Pembelajar sejati yang haus akan ilmu di bidang Lingkungan, Kesehatan, IPTEK, Internet, dan Seni.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Japanese Walking: Rahasia Hidup Sehat di Usia 50 Tahun ke Atas

3 September 2025   09:37 Diperbarui: 3 September 2025   16:00 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lansia Korea dan Barat berjalan bersama. Foto: Beth Macdonald/Unsplash

Langkah Sederhana untuk Kesehatan Luar Biasa

Bayangkan seorang lansia di Jepang tetap lincah di usia 80 tahun hanya dengan berjalan kaki. Rahasianya? Japanese walking atau Interval Walking Training (IWT), sebuah metode sederhana yang terbukti hingga empat kali lebih efektif daripada 10.000 langkah sehari untuk kesehatan jantung dan stamina. Menarik, bukan?

Dikembangkan oleh Dr. Hiroshi Nose dari Universitas Shinshu, IWT adalah solusi praktis bagi Anda yang ingin tetap bugar tanpa olahraga berat. Artikel ini akan memandu Anda memahami cara melakukan Japanese walking, manfaatnya berdasarkan sains, serta tips untuk memaksimalkan hasilnya. Cocok untuk usia 50 tahun ke atas, metode ini bisa menjadi langkah awal menuju hidup lebih sehat. Mari kita jelajahi bersama!

Cara Melakukan Japanese Walking dengan Mudah

IWT adalah latihan yang tidak memerlukan peralatan khusus atau keahlian olahraga. Berikut panduan langkah demi langkah:

  1. Jalan Santai (3 Menit): Berjalan dengan kecepatan rileks, seperti menikmati suasana taman.

  2. Jalan Cepat (3 Menit): Ambil langkah lebar, ayunkan tangan, dan jaga napas sedikit lebih cepat, namun tetap nyaman untuk berbicara.

  3. Ulangi 5 Kali: Total 30 menit, dilakukan empat hari seminggu.

Bagi yang ingin tantangan lebih, lakukan tujuh set (42 menit) selama tiga hari seminggu. Ini memenuhi rekomendasi Dr. Nose untuk 60 menit jalan cepat per minggu. Tertarik mencoba Japanese walking untuk lansia mulai minggu ini? 

Manfaat Japanese Walking untuk Kesehatan

Penelitian dari Universitas Shinshu menunjukkan IWT lebih unggul dibandingkan berjalan 10.000 langkah. Dalam sebuah studi dengan 246 peserta selama lima bulan, kelompok IWT mencatat hasil berikut:

  • Jantung Lebih Sehat: Tekanan darah sistolik turun 7 mmHg dan diastolik 3 mmHg, jauh lebih baik dibandingkan kelompok jalan biasa.

  • Otot Lebih Kuat: Kekuatan lutut meningkat 12%, ideal untuk menjaga mobilitas di usia lanjut.

  • Stamina Terjaga: Kapasitas aerobik, atau "baterai" stamina tubuh, naik 10%.

  • Usus Lebih Baik: Jalan cepat membantu meningkatkan bakteri penghasil butirat, yang mendukung kesehatan usus.

Menurut temuan di Journal of Applied Physiology (2007), keunggulan IWT terletak pada intervalnya yang membuat jantung bekerja lebih efisien tanpa kelelahan berlebihan. Studi dalam The Lancet (2019) juga menegaskan bahwa 15 menit jalan cepat sehari dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 20%, serta mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Bukti ini menjadikan IWT pilihan cerdas untuk kesehatan jantung.

Apakah 10.000 Langkah Masih Relevan?

Berjalan 10.000 langkah sehari tetap merupakan pilihan yang baik, terutama untuk mereka yang menyukai aktivitas santai. Studi dalam JAMA (2019) menunjukkan bahwa 8.000 langkah sudah cukup untuk menurunkan risiko kematian dini. Untuk hasil lebih maksimal, cobalah tips berikut:

  • Tantangan Tangga: Berjalan di tanjakan atau menaiki tangga meningkatkan intensitas latihan.

  • Jalan Cepat 15 Menit: Sisipkan sesi cepat dalam rutinitas harian, seperti saat menuju pasar.

  • Bawa Beban: Membawa ransel saat berjalan, misalnya saat berbelanja, menambah efek latihan.

Bagaimana pengalaman Anda dengan jalan kaki sehari-hari? Apa trik favorit Anda untuk tetap aktif? 

Siapa yang Cocok dengan Japanese Walking?

IWT dirancang untuk semua kalangan, tetapi sangat ideal bagi individu berusia 50 tahun ke atas yang menganggap jogging atau latihan intens seperti Norwegian 4x4 terlalu berat. Dengan intensitas sedang, IWT aman dan efektif untuk meningkatkan kebugaran tanpa risiko cedera. Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan seperti masalah jantung atau sendi, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Cara Meningkatkan Japanese Walking

Jika IWT terasa terlalu mudah, Anda dapat meningkatkan intensitasnya dengan cara berikut:

  • Jogging Ringan: Ganti jalan cepat dengan jogging pelan untuk manfaat tambahan pada tulang.

  • Perpanjang Durasi: Lakukan tujuh set (42 menit) selama tiga hari seminggu.

  • Jogging Lebih Cepat: Tambahkan satu set jogging intens di akhir sesi.

Ini adalah cara cerdas untuk menyesuaikan IWT dengan tingkat kebugaran Anda. Sudah pernah mencoba jalan cepat atau jogging ringan? 

Tanya Jawab Seputar Japanese Walking

Apa perbedaan IWT dengan jogging biasa?
IWT lebih ringan, menggabungkan jalan santai dan cepat, sehingga cocok untuk pemula atau lansia.

Berapa lama hasilnya terlihat?
Banyak yang merasa lebih bugar dalam 2-4 minggu, dengan efek pada jantung dan stamina terukur setelah tiga bulan.

Bisa dilakukan di mana saja?
IWT bisa dilakukan di taman, kompleks perumahan, atau treadmill, asalkan konsisten.

Catatan dari Penelitian

Beberapa hal penting dari studi tentang IWT:

  • Klaim bahwa IWT "empat kali lebih baik" untuk tekanan darah sedikit berlebihan, tetapi data menunjukkan keunggulan dibandingkan jalan biasa.

  • Hubungan bakteri usus dengan umur panjang menjanjikan, tetapi memerlukan penelitian lebih lanjut.

  • IWT aman untuk kebanyakan orang, tetapi konsultasi medis diperlukan bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Kesimpulan: Mulai Langkah Sehat Anda Sekarang

Japanese walking menawarkan cara mudah dan efektif untuk menjaga kesehatan jantung, otot, dan stamina, terutama untuk usia 50 tahun ke atas. Hanya dengan 30 menit sehari, empat kali seminggu, Anda bisa merasakan manfaat yang lebih besar dibandingkan 10.000 langkah. Jika Anda lebih suka jalan biasa, tambahkan sesi jalan cepat atau tangga untuk hasil optimal.

Cobalah tantangan IWT selama tujuh hari dan rasakan perubahan energi di tubuh Anda! Bergabunglah dengan komunitas kami untuk panduan dan tips di tautan ini. Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar atau ajak teman untuk ikut hidup sehat. Untuk informasi lebih lanjut, lihat studi dari Universitas Shinshu atau konsultasikan dengan dokter Anda. Mari mulai langkah sehat hari ini!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun