Ekonomi sirkular bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan industri, tetapi juga masyarakat luas. Setiap individu bisa berkontribusi dengan:
- Memilih produk yang tahan lama dan dapat didaur ulang.
- Mengurangi konsumsi barang sekali pakai.
- Mendukung bisnis yang menerapkan prinsip keberlanjutan.
- Memilah sampah dan mendaur ulang dengan benar.
Seperti yang dikatakan seorang pakar keberlanjutan, "Ekonomi sirkular bukan hanya soal mengubah cara kita memproduksi dan mengonsumsi, tetapi juga bagaimana kita berpikir tentang hubungan kita dengan alam." Ini bukan sekadar konsep idealistis, tetapi solusi nyata untuk menciptakan dunia yang lebih hijau dan sejahtera.
Belanda, Jepang, Indonesia---semuanya sudah bergerak menuju ekonomi sirkular. Pertanyaannya: kapan Anda akan bergabung dalam perubahan ini? Masa depan ada di tangan kita. Mari bersama menutup lingkaran dan membuka babak baru bagi bumi yang lebih lestari!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI