Mohon tunggu...
Daniel Alberto sitorus
Daniel Alberto sitorus Mohon Tunggu... Mahasiswa universitas katolik Santo Thomas Medan

Bisa bekerjasama dengan tim

Selanjutnya

Tutup

Medan

Dampak Judi Online terhadap Mahasiswa : Ancaman Nyata bagi Masa Depan Generasi Muda

4 Maret 2025   23:08 Diperbarui: 4 Maret 2025   23:08 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Medan. Sumber ilustrasi: TRIBUNNEWS/Aqmarul Akhyar

Depresi dan Gangguan Mental
Dalam kasus yang lebih parah, kecanduan judi online dapat menyebabkan mahasiswa mengalami depresi berat. Rasa bersalah, kehilangan harapan, dan ketakutan akan masa depan bisa membuat mereka kehilangan semangat hidup. Tidak jarang, mereka mengisolasi diri dari teman dan keluarga karena malu dengan kondisi mereka.

Tindakan Kriminal
Beberapa mahasiswa yang sudah putus asa akibat kecanduan judi online bisa beralih ke tindakan kriminal. Kasus pencurian, penipuan, hingga pemalsuan data sering kali terjadi akibat kebutuhan mendesak untuk mendapatkan uang taruhan. Jika tidak segera ditangani, hal ini bisa merusak masa depan mereka secara permanen.

Dampak Sosial: Konflik dengan Keluarga dan Kehilangan Kepercayaan

Hubungan dengan Keluarga Memburuk
Mahasiswa yang kecanduan judi online sering kali menyembunyikan kebiasaannya dari keluarga. Namun, ketika masalah keuangan mulai muncul, mereka terpaksa meminta bantuan dari orang tua. Konflik sering terjadi karena orang tua kecewa dan marah mengetahui anaknya telah menghabiskan uang untuk berjudi.

Kehilangan Kepercayaan dari Teman dan Lingkungan
Mahasiswa yang berutang demi judi sering kali kehilangan kepercayaan dari teman-temannya. Banyak kasus di mana mereka meminjam uang dengan janji akan segera mengembalikan, tetapi karena terus mengalami kekalahan, mereka tidak mampu membayar utang tersebut. Akibatnya, hubungan pertemanan menjadi renggang dan mereka semakin terisolasi.

Kehidupan Sosial yang Tidak Seimbang
Kecanduan judi online juga membuat mahasiswa mengabaikan aktivitas sosial yang sehat. Mereka lebih memilih menghabiskan waktu di depan layar untuk berjudi daripada bersosialisasi dengan teman-teman atau mengikuti kegiatan kampus. Hal ini dapat menyebabkan mereka kehilangan banyak kesempatan berharga dalam pengembangan diri.

Solusi dan Langkah Pencegahan

Mengatasi masalah judi online di kalangan mahasiswa membutuhkan peran aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, kampus, dan keluarga. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

 Edukasi dan Kesadaran
Kampus dan pemerintah harus aktif dalam memberikan edukasi mengenai bahaya judi online melalui seminar, workshop, dan kampanye digital.
Mahasiswa harus diberikan pemahaman bahwa judi online bukanlah solusi keuangan, melainkan jebakan yang bisa merusak masa depan mereka.

 Regulasi dan Pengawasan
Pemerintah perlu memperketat regulasi terkait situs judi online dan bekerja sama dengan penyedia layanan internet untuk memblokir akses ke platform tersebut.
Kampus juga bisa membuat kebijakan yang melarang segala bentuk perjudian di lingkungan akademikDukungan dan Rehabilitasi
Mahasiswa yang sudah terlanjur kecanduan perlu mendapatkan dukungan psikologis dan bimbingan dari konselor kampus.
Layanan rehabilitasi bagi pecandu judi juga harus lebih mudah diakses oleh mahasiswa yang membutuhkan.

 Pengelolaan Keuangan yang Baik
Mahasiswa harus diajarkan cara mengelola keuangan dengan baik agar tidak tergoda mencari "jalan pintas" melalui judi online.
Kampus bisa menyediakan pelatihan tentang manajemen keuangan dan investasi yang sehat bagi mahasiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun