puan hamba...sayat perih hati kerinduan
menyadas batu, rasa ini harap hadir mu
Tangan terikat kaki terjerat, rontaku hanya harapan doa
Jarak dan waktu tak tertempuh
namun hati takkenal itu
Tuban, 02 Maret 2016
Hadiah
Oleh: Dwi Khafid Aferro
Teronggok membatu, keras membeku...
Tetap kusimpan rapat memadat di suatu tempat.
Peti jati merah tua berlumur kesturi...
Inilah persembahan untukmu. Hingga kau buka disuatu waktu, saat matahari condong kebarat.
"Masih ingat janjiku?...".
Bila taksempat kugandeng tanganmu...maka kunanti disebelah meja Ridwan mengabsen penduduk nirwana.
Â
Lamongan, 8 Maret 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI