Mohon tunggu...
Dandy Dermawan Umar
Dandy Dermawan Umar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rakyat Sipil

Yang sulit bukan lah memilih tetapi bertahan dengan pilihan itu.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Tips Untuk Menghindari Toxic Parenting kepada Anak

11 November 2022   11:00 Diperbarui: 12 November 2022   23:34 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://ggsc.s3.amazonaws.com/images/made/videos/Parentingvideothumb_700_375_s_c1.png

Toxic parenting biasanya menggangap bahwa, apa yang mereka lakukan atas dasar cinta atau kasih sayang kepada anaknya. namun sesungguhnya itu merupakan hal yang sebaliknya, dan akan secara perlahan menyakiti dan meracuni anak sedikit demi sedikit dan membuat tumpukan gunung. secara tidak langsung toxic parenting justru menjatuhkan anak dan merendahkan harga diri anak itu sendiri. yang berdampak jangka panjang pada anak.

Toxic parenting yang tidak kita sadari :

1. Tidak memiliki sebuah empati ke anaknya.

2. Memiliki target ke anak dan memiliki cita-cita yang tinggi kepada anaknya namun tidak diiringi dengan apresiasi.

3. Ketika anak melakukan kesalahan yang kecil, orang tua malah marah-marah, dan membentak anak.

4. Perhitungan dengan anak. dalih orang tua selalu "mama/papa tuh udah kasih semuanya loh ke kamu".

5. Ketika anak gagal melakukan sesuatu namun tidak domotivasi untuk memperbaiki kesalahannya "Mama/papa bilang apa, kamu tuh emang bodoh, begini aja gabisa".

6. Tidak menghargai privacy anak contohnya hal yang terkait dengan anak orang tua tidak akan berdiskusi maupun berkompromi dengan anak. namun langsung mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan apakah anak suka atau tidak.

Bagaimana agar tidak menjadi toxic parenting ke anak ?

1. Refleksikan diri kita sendiri, apakah ada prilaku masa lalu yang keliru di masa lalu yang kita lakukan lagi saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun