Peran Aktif Program Studi Pendidikan Universitas Majalengka dalam Pelatihan Media Sparkol Videoscribe di Era New Normal dalam rangka Pembelajaran daring merupakan salah satu  dukungan terhadap metode pembelajaran yang diberlakukan pemerintah selama masa pandemi Covid-19. Tetapi, dalam pelaksanaanya pembelajaran daring yang dicanangkan tersebut tidaklah mudah dan sangat tergantung kondisi siswa, koneksi internet dan  kepemilikan media pendukung seperti gadget. Berbagai aktivitas pembelajaran daring-pun pada akhirnya mengalami banyak kendala, bahkan dari pihak pembelajar dan pelajat sekalipun, salah satunya  penyampain materi menjadi sulit dan dirasa membosankan bagi siswa.
Sebagian besar guru hanya menggunakan aplikasi Google Classroom dan bahkan hanya sekedar menggunakan WhatsApp Messenger  sebagai media penyampaian materi, tugas dan ujian. Media ini masih dirasa kurang cukup memaksimalkan pembelajaran matematika, karena pelajaran matematika tidak hanya memuat materi yang bisa dibaca tetapi juga membutuhkan penjelasan secara sistematis.
Untuk itu tim pengabdian kepada masyarakat Universita Majalengka yang terdiri dari Iik Nurhikmayati, M.Pd., Nia Kania, M.Pd dan Vici Suciawati, M.Pd bekerjasama dengan MGMP Matematika MTs Kabupaten Majalengka melaksanakan sebuah pelatihan media pembelajaran yang dikhususkan bagi guru-guru matematika, yakni pembelajaran Sparkol Videoscribe.
"Pelatihan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru terkait media pembelajaran supaya guru-guru dapat membuat media pembelajaran yang menarik dan memudahkan siswa memahami pelajaran matematika di era new normal ini,"terang tim pengabdian.
Pelatihan Media Sparkol Videoscribe di Era New Normal ini dilaksanakan selama 4 hari  dan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari guru, dosen, mahasiswa dan umum. 76,9% diantara adalah guru matematika MTs, Aliyah, SMA dan SMK dari berbagai daerah, seperti kota Majalengka, Cirebon, Kuningan, Indramayu dan Sumedang.
"Pelatihan ini juga dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten Majalengka, Dr. H. Saepulloh, M.Pd.I, beliau memberikan apresiasi sangat baik terhadap kegiatan ini dan berharap guru-guru matematika dapat meningkatkan kemampuannya dalam membuat media pembelajaran," jelas tim.
"Respon para guru yang mengikuti pelatihan pun sangat baik. banyak diantaranya yang belum pernah menggunakan media pembelajaran sparkol videoscribe bahkan ada yang belum pernah mendengar media ini. Para guru aktif dalam kegiatan ini dan memberikan kesan yang sangat baik di akhir pelatihan. Sebesar 66,7% dari peserta menyatakan bahwa kemampuannya sangat meningkat setelah mendapatkan pelatihan ini," terang tim pengabdian.
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa secara teoretis media pembelajaran video animasi dengan bantuan sparkol videoscribe ini bisa membantu meningkatkan kualitas belajar siswa, bagi pembelajar pun diharapkan dapat mempermudah penyampaian materi sehingga meningkatkan daya tarik dan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar sehingga tumbuh  minat dan motivasi belajar  di era new normal ini dengan lebih baik.
