Kupuja malam dingin yang terkadang semakin mencekam
Terbalut rindu yang hilang bersama hati bersemayam
Melangkah pada trotoar sepi dan sunyi penuh kedamaian
Hingga aku lupa hari sudah larut berbisik ketakutan
Resah gelisah dan lelah
Terkadang aku hanya ingin menghentikan langkah
Terkadang aku bertanya mengapa belum menyerah
Adakah esok adalah sebuah sudah
Percikan mentari hadir membangunkan lamunanku yang tersedak
Aku kembali pada tidur yang tak ingin bertemu kicau burung membuat sesak
Fajar adalah ancaman bagi tubuh yang kehilangan tempat bersandar
Sebab malam adalah rumah bagiku yang sudah terlalu banyak memar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI