Mohon tunggu...
Damasus Loni
Damasus Loni Mohon Tunggu... Guru - Guru

membaca, olahraga, musik, renang, sastra

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Media Audiovisual (Video) Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Materi Teks Eksplanasi

20 Februari 2024   08:56 Diperbarui: 20 Februari 2024   09:00 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Prinsip-Prinsip Belajar

MenurutSiddiq (2008:1-8),agar kegiatan belajar mencapai hasil yang maksimal, ada hal penting yang harus diperhatikan dan diupayakan. Hal pentingini merupakan pedoman atau ketentuan yang harus dijadikan pegangan dalam pelaksanaan kegiatan belajar kita sebut sebagai prinsip-prinsip belajar. Prinsip belajar inilah yang dapat menentukan proses dan hasil belajar.

  • Prinsip Motivasi

Motivasi merupakan motor penggerak untuk melaksakan kegiatan belajar. Motivasi berkaitan erat dengan tujuan belajar, artinya apabila siswa menyadari bahwa tujuan belajar yang akan dicapai merupakan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya, dan belajar merupakan kebutuhan pokok yang harus dilakukan,sehingga siswa akan terdorong untuk melaksanakan dengan sungguh-sungguh dalam belajar. Motivasi dapat muncul dari dalam diri yang belajar (motivasi intrinsik), dan muncul dari luar diri yang belajar (motivasi ekstrinsik).Agar siswa dapat belajar secara optimal, maka guru harus menggunakan strategi pembelajaran yang mampu menumbuhkan motivasi ekstrinsik yang mampu menumbuhkan motivasi intrinsik.

  • Prinsip Perhatian

Perhatian eratkaitannya dengan motivasi, bahkan tidak dapat dipisahkan. Karena motivasi akan menentukan perhatian individu yang belajar dengan berusaha memfokuskan/memusatkan perhatian pada objek yang dipelajari. Makin terpusat perhatian pada objek yang dipelajari, makaakan semakin baik proses dan hasil belajarnya. Dalam pembelajaran banyakcara untuk menarik perhatian siswa yang belajar, oleh sebab itu guru harusterampil menampilkan teknik-teknik pembelajaran yang menarik perhatian.Misalnya guru berusaha mengaitkan pelajaran yang dipelajari dengan kebutuhan nyata siswa. Guru menggunakan metode,alat peraga, media, bahan pembelajaran yang bervariasi dalam pembelajaran.

  • Prinsip Aktivitas

Belajar adalah suatu aktivitas, tetapi tidak semua aktivitas adalah belajar. Sudah diuraikan di depan bahwa aktivitas yang disebut belajar adalah aktivitas mental dan emosional dalam upaya terbentuknya perubahan perilaku yang lebihmaju, daritidakpahammenjadipaham,daritidakterampilmanjadi terampil, dan dari tidak sopan menjadi sopan, dan sebagainya. Untuk meningkatkan aktivitas dalam belajar guru harus merancang aktivitas belajar siswa secara mantap.

  • Prinsip Umpan Balik

Setiap akhir pembelajaran siswa selalu ingin mengetahui hasil belajarnya, karena dengan mengetahui hasil belajar tersebut siswa dapat menentukan sikap dan aktivitas belajar selanjutnya, apakah harus mengulang belajar atau dapat melanjutkan belajar materi berikutnya. Di samping itu bagi guru yang mengajar, umpan balik dapat menjadi barometer baik tidaknya/berhasil tidaknya program pembelajaran yang telah dilaksanakan.


Bila masih belum berhasil, harus segera dicari penyebab ketidak berhasilan, mengapa tidak berhasil, bagian mana yang salah, serta bagaimana seharusnya program pembelajaran yang harus dilakukan.

  • guru kepada siswa hendaknya menyesuaikan keragaman tersebut. Misalnya, dalam pembelajaran guru menggunakan metode mengajar/media yang bervariasi, guru mengelompokkan siswa sesuai karakteristik siswa dalam kerja kelompok, guru menyiapkan berbagai bahan pembelajaran / media Prinsip Perbedaan Individual

Belajar merupakan pekerjaan individu yang tidak dapat diwakilkan kepada orang lain.Tanpa aktivitas belajar yang dilakukan sendiri, maka seseorang tidak akan memperoleh kemampuan yang diharapkan. Jadi belajar sebagai proses mental dan emosional merupakan aktivitas individual. Meskipun guru mengajar siswa secara klasikal, akan tetapi hakekatnya gurumengajar keragaman individual dalam satu kelas. Ada siswa yang bertipeauditif, visualistis, audio-visualistis, ada siswa irama belajarnya cepat (cerdas), sedang, dan lambat belajar.

Untuk itu perlakuan yang disampaikan pembelajaran sesuai karakteristik belajar siswa, dan sebagainya.

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa belajar bukanlahsuatu tujuan tetapi merupakan suatu proses untukmencapai tujuan. Agar proses mencapai suatu tujuan berjalan dengan baik maka guru hendak memperhatikan prinsip-prinsip belajaran agar tujuan tersebut dapat tercapai dengan adanya hasil belajaryang diperoleh anak.

Hasil Belajar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun