Mohon tunggu...
Damasus Loni
Damasus Loni Mohon Tunggu... Guru - Guru

membaca, olahraga, musik, renang, sastra

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Media Audiovisual (Video) Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Materi Teks Eksplanasi

20 Februari 2024   08:56 Diperbarui: 20 Februari 2024   09:00 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

86,36%

5

Persentase ketidaktuntasan belajar klasikal

13,63%

  •  Pengindraan Kinerja Belajar Siswa dan Kinerja Guru

Pengindraan terhadap kinerja belajar siswa pada siklus II menunjukkan hasil sebagai berikut. Pada aspek tekun melaksakan siswa mencapai skor 63 dalam kategori baik, pada aspek mengemukakan pendapat siswa mencapai skor 58 dalam kategori baik, pada aspek perhatian siswa mencapai skor 64 dalam kategori baik dan pada aspek menjawab pertanyaan siswa mencapai skor 63 dalam kategori baik. Sementara itu, pengindraan terhadap kinerja guru menunjukkan hasil sebagai berikut. Pada siklus II kinerja guru mencapai skor 32. Berdasarkan kategori yang

Telah ditentukan sebelumnya,maka pada pertemuan siklus II ini kinerja guru baik.


Kedua informasi ini mengindikasikan bahwa, pelaksanaan proses pembelajaran telah berjalan dengan optimal. Hal ini ditandai dengan tercapainya ketuntasan belajar baik secara individu maupun klasikal sebesar 85% serta pembelajaran tematik dengan menggunakan media AudioVisual(Video) yang diterapkan peneliti berjalan dengan baik, yang mengakibatkan terjadinya interaksi antar siswa, maupun siswa dengan guru. Pengelolaan kelas berjalan dengan baik sehingga proses pembelajaran berjalan maksimal. Saat mengerjakan LKPD atau tugas semua siswa terlibat aktif. Demikian pula mengajukan dan menjawab pertanyaan semua siswa terlibat aktif. Dengan demikian untuk tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan dan mempertahankan pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus II ini. Berdasarkan data yang diperoleh selama pelaksanaan siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar siswa telah melampaui ketuntasan belajar klasikal, demikian pula keaktifan siswa telah mencapai peningkatan yang maksimal. Namun, masih ada beberapa siswa yang belum tuntas. Dengan mempertimbangkan kemampuan beberapa siswa yang belum tuntas ini,maka peneliti memutuskan untuk melanjutkan tindakan pada siklus III.

Siklus III

 

Setelah siklus I dan II berakhir,maka langkah selanjutnya adalah pelaksanaan tindakan siklus III. Adapun siklus III ini dilakukan karena pada pelaksanaan siklus II, persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai 86,36%. Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa sudah mencapai kriteria secara klasikal yang ditentukan sebesar yaitu 85%. Namun, masih ada beberapa siswa yang belum tuntas, sehingga perlu untuk melanjutkan pada siklus III. Tidak jauh berbeda dengan siklus I dan II kegiatan yang dilakukan pada pelaksanaan tindakan siklus III ini adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

  • Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini, seperti yang dilakukan pada siklus I dan II, kegiatan utama yang dilakukan adalah mempersiapkan perangkat pembelajaran. Hal-hal yang menjadi pokok dalam persiapan perangkat pembelajaran adalah menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyiapkan materi ajar, menyusun lembaran observasi siswa dan guru, dan menyusun soal-soal tes siklus III, serta alat-alat pelajaran yang mendukung tercapainya kegiatan proses belajar mengajar pada siklus III.

  • Pelaksanaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun