Mohon tunggu...
Damae Wardani
Damae Wardani Mohon Tunggu... broadcaster, MC -

"Write to look for the meaning of life." Tinggal di http://jalandamai.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Agupena, Jalan Literasi para Guru untuk Mencerdaskan Bangsa

3 November 2016   08:23 Diperbarui: 3 November 2016   12:07 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberadaan Agupena ini  sejalan dengan cita-cita pendirinya, Alm. Achjar Chalil. Agupena yang lahir pada 28 November 2006 ini tak lain memang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam membangun peradaban dan mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui kegiatan kepenulisan. (Lebih lengkap tentang Agupena, klik di sini).

Munas 1 Agupena
Munas 1 Agupena
Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang ke-88 kemarin, Agupena berhasil menyelenggarakan Munas I di Tangerang. Hasilnya, Naijan Lengkong kembali tepilih menjadi Ketua Umum untuk 5 tahun ke depan. Sempat hadir pula Prof. Dr. Fasli Jalal (mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) dan Dra. Poppy Dewi Puspitawati, M.A (Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Ditjen GTK Kemdikbud), sebagai pembicara dalam rangkaian acara workshop bertajuk “Karakter Bangsa di tengah Arus Perubahan Global”, hasil kerjasama Agupena dengan Bappeda Provinsi Banten.

Munas 1 Agupena
Munas 1 Agupena
Namun, sebagaimana organisasi lain, kisah Agupena tak semulus jalan tol. Dukungan pemerintah dan berbagai pihak terkait tentu sangat dibutuhkan agar Agupena bisa mengepakkan sayap dan menerbangkan karya ke seluruh penjuru dunia.

Bukankah kegiatan gemar membaca (apalagi menulis) di Indonesia terkenal masih sangat memprihatinkan? Sementara di Agupena, keduanya ialah asupan pokok setiap saat. Saya membayangkan, jika di setiap sekolah ada minimal 1 anggota Agupena, bukan hal mustahil untuk mengejar ketertinggalan Indonesia itu. Terlebih, anggota Agupena yang berprofesi sebagai guru dan dosen ini jelas punya wewenang terhadap puluhan, ratusan, bahkan ribuan siswa mapun mahasiswanya.

Jika semua anggota Agupena didukung penuh oleh bangsa Indonesia untuk menggerakkan massa (siswa/mahasiswa) mereka, bisa ditebak apa yang mungkin akan terjadi?***

*Tertarik untuk bergabung dengan Agupena? Silahkan kunjungi agupena.or.id.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun