Sebagai upaya memperkuat keterampilan praktis, sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti program magang di PT Laksana Bus Manufaktur, salah satu perusahaan karoseri bus terkemuka di Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman di dunia industri otomotif, tetapi juga mengasah kemampuan teknis (hard skill) dan soft skill peserta.
Para mahasiswa ditempatkan di beberapa divisi strategis, yaitu Quality Control (QC), Assembling Jok, dan Workshop Manufacturing Engineering.
Di divisi QC, mahasiswa dilibatkan dalam proses pemeriksaan kualitas produk, mulai dari pengecekan komponen interior hingga tahap finishing. Mereka mempelajari prosedur standar inspeksi, analisis cacat produk, dan cara menjaga kualitas sesuai spesifikasi perusahaan.
Sementara itu, di divisi Assembling Jok, mahasiswa berperan dalam proses perakitan kursi bus, termasuk pemasangan rangka, pengaturan posisi, serta memastikan kenyamanan dan keamanan produk. Aktivitas ini melatih ketelitian dan kecepatan kerja sesuai target produksi.
Sedangkan di Workshop Manufacturing Engineering, mahasiswa memperoleh wawasan tentang desain tata letak area kerja, penerapan metode 5R, serta pengenalan konsep Kaizen dan PDCA untuk meningkatkan efisiensi produksi. Mereka juga terlibat dalam perbaikan alur kerja dan pembuatan jalur (line marking) di area finishing.
Tidak hanya belajar keterampilan teknis di lini produksi, mahasiswa UNNES peserta magang di PT Laksana juga diberi amanah menjadi penanggung jawab kegiatan kunjungan industri. Dalam peran ini, mereka memandu tamu---baik dari kampus, sekolah vokasi, maupun instansi---menjelajahi tahapan manufaktur bus, mulai dari persiapan rangka, proses body & painting, pemasangan interior termasuk assembling jok, hingga pemeriksaan akhir oleh tim QC. Mereka menyiapkan materi penjelasan sederhana namun akurat, memastikan prosedur keselamatan dipatuhi (APD, rute aman), dan memimpin sesi tanya jawab. Tugas ini menuntut kepercayaan diri, kemampuan berbicara di depan umum, komunikasi dua arah, serta pengelolaan waktu dan koordinasi lintas divisi. Bagi mahasiswa, pengalaman memandu langsung di lingkungan industri nyata menjadi ajang efektif untuk mengasah soft skill kepemimpinan sekaligus memperdalam pemahaman proses produksi secara menyeluruh.Â
Sebagai bentuk kontribusi nyata, para mahasiswa magang di PT Laksana tidak hanya menjalankan aktivitas belajar di lini produksi, tetapi juga menghasilkan karya yang bermanfaat bagi perusahaan. Salah satu hasil nyata adalah penyusunan buku panduan kunjungan industri yang dirancang secara sistematis. Buku ini berisi informasi mendetail tentang alur proses manufaktur bus, mulai dari tahap perakitan rangka, proses pengecatan, pemasangan interior seperti assembling jok, hingga tahap akhir pengecekan kualitas oleh divisi QC. Selain itu, panduan ini juga mencakup prosedur keselamatan kerja yang harus dipatuhi pengunjung serta rute kunjungan agar pelaksanaan berjalan lancar dan sesuai standar keamanan.
Tidak hanya menyusun panduan, mahasiswa juga menghasilkan karya magang berupa proyek inovatif. Proyek ini mencakup ide dan solusi yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas pelayanan perusahaan, misalnya optimalisasi alur kunjungan, desain visual informasi yang lebih komunikatif, hingga perbaikan tata letak untuk mendukung keselamatan dan efektivitas kerja.
