Mohon tunggu...
Dahlia Silitonga
Dahlia Silitonga Mohon Tunggu... Guru - Senang belajar dan menulis

Anak pertama dari 4 bersaudara, sayang keluarga, senang jalan jalan, menulis dan bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Suara Teriakan Hati Buruh

1 Mei 2024   17:54 Diperbarui: 1 Mei 2024   18:13 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari ini tanggal satu Mei 2024 dikenal sebagai hari buruh Internasional atau May Day. Peringatan hari buruh yang dilakukan di seluruh dunia. Awal hari buruh dimulai di Amerika Serikat tahun 1886 karena jam kerja yang melebihi. Di Indonesia, peringatan hari buruh dimulai pada era Sukarno, buruh menuntut tunjangan hari raya (THR) sempat terhenti pada era presiden Suharto karena dianggap komunis dan berlanjut kembali era reformasi.

Media massa televisi menayangkan berbagai aksi demonstrasi para buruh baik diberbagai daerah. Secara garis besar tuntutan para buruh adalah kesejahteraan dan keadilan. Kesejahteraan upah dan keadilan hukum UU Cipta Kerja.

Seandainya buruh sudah sejahtera mungkin unjukrasa hari buruh tidak terjadi setiap tahunnya. Tetapi kenyataan tidak. Itulah sebabnya, setiap tahun peringatan hari buruh selalu identik dengan demonstrasi para buruh diberbagai daerah. Dalam demokrasi menyampaikan aspirasi secara santun dan damai diperbolehkan.

Terkadang kita perlu meneriakkan suara hati agar didengar dan diperhatikan. Suara hati yang timbul dari keresahan mendalam. Suara hati yang dipendam lama dan meledak pada saatnya. Suara hati meneriakkan keadilan dan kesejahteraan buruh dan keluarganya

Teriakan suara hati para buruh hendakmya diperhatikan oleh pengusaha dan pemerintah. Regulasi pengupahan, kesempatan mengembangkan kompetensi buruh dan advokasi penghidupan yang layak terhadap perusahaan menjadi porsi pemerintah dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja. Para pengusaha diharapkan mengikuti aturan tenaga kerja pemerintah. 

Dengan demikian kita bisa melihat tahun depan peringatan hari buruh tidak lagi dilakukan dengan berunjuk rasa tetapi dalam bentuk yang berbeda.

Selamat hari buruh bagi kawan-kawan buruh!

Selamat merayakan demokrasi!

Kiranya setiap aspirasimu terpenuhi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun