Mohon tunggu...
Prince Daffa Shodiq M
Prince Daffa Shodiq M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi FIS Universitas Negeri Jakarta

Never give up

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Program JakLingko: Mempermudah Akses Transportasi Masyarakat di DKI Jakarta

24 Oktober 2022   21:46 Diperbarui: 24 Oktober 2022   22:20 3164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Rostow, tahap menuju kedewasaan sebagai masa yang masyarakatnya secara efektif menggunakan teknologi modern pada sebagian besar kegiatan produksi. Pada tahap ini sektor-sektor pemimpin baru akan muncul menggantikan sektor-sektor pemimpin lama yang telah mengalami kemunduran.

  • Masa Konsumsi Tinggi (the age of high mass-consumption)

Tahap ini merupakan tahap terakhir dari teori pembangunan ekonomi Rostow. Pada tahap ini perhatian masyarakat lebih menekankan pada masalah yang berkaitan dengan konsumsi dan kesejahteraan masyarakat bukan lagi pada masalah produksi.

Program JakLingko memiliki keterkaitan dengan teori modernisasi yang dimana bersifat linear, terus maju, dan perlahan yang membawa masyarakat berubah dari tahapan primitif menuju tahapan yang lebih maju. Masyarakat yang awalnya melakukan transaksi pembayaran menggunakan karcis dan juga mengantri, dengan adanya JakLingko, masyarakat sekarang dapat mengakses akses transportasi masyarakat, dengan metode pembayaran yang mudah dengan hanya menempelkan kartu ke reader, pembayaran dengan mudah terselesaikan. Itu pun juga terkait dengan teori modernisasi menurut W.W Rostow, yang mengubah masyarakat primitif menjadi masyarakat modern dengan adanya teknologi yang modern dan terbarukan, disertai dengan masa konsumsi tinggi masyarakat.

KESIMPULAN

Jak Lingko merupakan transformasi dari kartu OK-Otrip yang merupakan sistem transportasi yang terintegrasi di DKI Jakarta. JakLingko memberikan beberapa program di era masyarakat digital saat ini, seperti kartu tap berbasis elektronik untuk metode pembayaran, dan juga aplikasi JakLingko yang memudahkan pengguna untuk memantau, merencanakan, memesan, serta membayar tiket untuk berbagai moda transportasi melalui satu aplikasi. JakLingko juga memiliki beberapa manfaat dari beberapa sektor seperti, sektor masyarakat, operator transportasi umum, dan pemerintah. Program JakLingko juga memiliki relevansi dengan paradigma pembangunan berkelanjutan,karena JakLingko tidak hanya dapat digunakan untuk generasi masa kini saja, melainkan untuk kebutuhan di masa depan. JakLingko juga mencakup tiga lingkup kebijakan pembangunan berkelanjutan, yakni pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan pembangunan lingkungan. JakLingko juga berkaitan dengan salah satu dari 17 program Sustainable Development Goals (SDGs), yakni kota dan pemukiman yang berkelanjutan dengan tujuan mendorong masyarakat yang efektif, akuntabel, damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, Program JakLingko memiliki keterkaitan dengan teori modernisasi yang dimana bersifat linear, terus maju, dan perlahan yang membawa masyarakat berubah dari tahapan primitif menuju tahapan yang lebih maju.

 

DAFTAR PUSTAKA

Alvin, Suwarsono. (2009). Perubahan sosial dan pembangunan. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.     

Budiman, Arief. (1995). Teori pembanguan dunia ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Fakih, Mansour. (2009). Teori pembangunan dan globalisasi. Jakarta: INSIST Press.

Firlana, Habbi. 2018. "Analisis SWOT dalam Meningkatkan Program Jak Lingko.". Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun