Mohon tunggu...
Daffa Binapraja
Daffa Binapraja Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir pada 25 Februari 2000, Jakarta Utara

Seorang pemuda yang menyukai fiksi ilmiah, Alternate History, dan sejarah dunia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepekan Kemudian di Konstantinopel

4 April 2020   21:00 Diperbarui: 4 April 2020   21:16 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apa? 120 buah? Satu roti sama dengan satu drachma dan orang ini membeli 120 buah!

“Berapa harganya?” Tanya Tuan Selim, “satu drachma,” Jawabku.

Tanpa tanya, orang itu mengeluarkan........60 koin EMAS?!

Aku tak bisa mengatakan apapun mengenai hal itu. Aku tak tahu uang apa yang ada di depan mataku dan aku bahkan tak tahu berapa perbandingan koin emas mereka dengan drachma di kota ini. Namun, aku tahu bahwa koin emas hanya dipegang bangsawan dan sekarang diberikan.......pada rakyat jelata!

“Saya berharap uang tersebut sangat berguna bagi Anda, Tuan Janus,” Bahkan Si Jangkung itu mengenalku? Bukan hal biasa bagiku disapa seorang prajurit.

Orang yang seingatku bernama Abdullah itu langsung tercengang dengan jumlah roti yang dibeli, uang yang dikeluarkan, dan kata selanjutnya dari sang prajurit jangkung.

“Kalian tercengang? Baiklah, saya sengaja membeli roti ini atas perintah Komandan dengan satu alasan: membantu warga,” Tuan Selim langsung menatapku, “Komandan Amir tahu bahwa Anda seorang yatim piatu dan atas dasar tersebut, kami ingin membantu Anda dengan membeli rotinya......serta meninggalkan ini untuk Anda,” Tuan Selim menepuk pundak Tuan Abdullah lalu menunjuk sebuah amplop merah di kantong baju Tuan Abdullah, Tuan Abdullah memberikan amplop itu padaku.

Mereka lalu pergi dari tokoku dan amplop itu kubuka, beginilah isinya:

“Bismillahirahmanirahim

Ini adalah bagian dari kebijakan sang Sultan yang dirahmati Allah, Sultan Muhammad Al-Fatih sang Kaisar Rumiyah.

Dengan surat ini, Daulah Agung Utsmaniyyah mengajak kepada siapapun yang menerima surat ini agar segera mendatangi Hagia Sophia untuk mendapat pelayanan khusus pedagang dan yatim piatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun