Mohon tunggu...
Daffa Annisa Larassati
Daffa Annisa Larassati Mohon Tunggu... Mahasiswa

Merangkai Asa lewat Kata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keberagaman menjadikan kita satu

24 Agustus 2025   22:54 Diperbarui: 24 Agustus 2025   22:54 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia adalah negara yang memiliki ribuan pulau, dari ribuan pulau itu lahir banyak suku, budaya, bahasa juga agama yang menjadi keberagaman di Indonesia. Menghasilkan corak baru dalam sosial dan budaya masyarakat. Keberagaman itu harus kita jaga keberadaannya dan kehadirannya, untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang harmonis dan satu padu dalam menjalani hidup berbangsa dan bernegara. Menjaga Keberagaman ini adalah tanggung jawab diri sendiri dan semua orang untuk menjaga keselarasan.  Banyak cara untuk menjaga keberagaman ini, mulai dari bersikapa saling menghormati dan menghargai perbedaan mulai dari suku, agama, ras,budaya maupun agama, menghindari sikap deskriminasi dan SARA, saling tolong menolong. Kita dapat menerapkan sikap dan cara tersebut di mana saja,  seperti di rumah, sekolah, kampus, ruang publik, lingkungan masyarakat.

Contohnya dari pengalaman saya sendiri saat menjadi peserta acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  UPN "VETERAN" JAKARTA 2025 yang diadakan pada tanggal 13-14 Agustus 2025 kemarin di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Saya mendapatkan pengalaman yang berharga selama menjalani PKKMBF UPNVJ selama dua hari tersebut. Dimulai dari pembukaan acara, sambutan dari rektor dan dosen-dosen FISIP yang di sambut antusias oleh semua peserta di iringi sorak-sorakan dan tepuk tangan. Acara selanjutnya di isi dengan talkshow dan pengisian materi dari narasumber hebat yang membagikan wawasan serta pengalaman mereka sampai bisa menjadi narasumber untuk bidang-bidang yang mereka dalami. Hal tersebut tentu sangat bermanfaat untuk para mahasiswa baru yang belum memiliki banyak pengalaman dan ingin menambah wawasan serta gambaran untuk masa depan nanti. Bukan hanya pengisian materi saja, kita juga di suguhkan berbagai acara menarik yang di pentaskan langsung oleh kakak-kakak mahasiswa FISIP UPNVJ untuk menghibur peserta, seperti tari tradisional, tari modern yang memukau penonton yang melihatnya. Di lanjut dengan pengenalan BEM dan ORMAWA FISIP yang di hadirkan untuk mempromosikan dan mengajak peserta PKKMBF menjadi bagian dari mereka lewat penampilan yang sudah mereka siapkan dengan matang dan pastinya keren. Pada hari terakhir di penutupan, ada acara spesial yang di isi oleh guest star yang ikut memeriahkan penutupan acara yang sangat epik dan tidak terlupakan. 

Dari acara PKKMBF juga saya mendapatkan teman baru selalu jadi pengalaman yang seru buat saya, apalagi ternyata kami datang dari latar belakang yang berbeda. Waktu pertama kali ngobrol, saya langsung sadar kalau ada banyak perbedaan di antara kami, mulai dari budaya, kebiasaan sehari-hari, sampai cara pandang tentang hal-hal kecil, ada yang berasal dari suku sunda, jawa, batak, minangkabau dan banysk lainnya.Tapi bukannya membuat canggung, justru perbedaan itu membuat saya penasaran dan antusias buat mengenal mereka. Kita semua dapat berbaur dan mempelajari perbedaan satu sama lain dengan obrolan asik dan menyenangkan yang di penuhi canda tawa. Untuk saya, keberagaman itu semacam jendela baru yang membuka wawasan, yang membuat saya sadar kalau dunia ini luas banget dan penuh cerita menarik. Saya merasa penting buat kita menjaga dan menghargai keberagaman itu, karena lewat situ saya bisa belajar banyak hal, saling melengkapi, dan mungkin malah menemukan perspektif baru yang sebelumnya tidak pernah saya pikirkan. Pada akhirnya, saya percaya perbedaan bukan alasan buat menjauh, tapi justru jembatan supaya kita bisa saling memahami dan tumbuh bersama-sama. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun