Kesimpulan:
Artikel karya Hannan dkk. menunjukkan bahwa prioritas bukan hanya faktor manajemen proyek, tetapi juga parameter teknis yang layak diintegrasikan ke dalam proses estimasi. Dengan memperhitungkan urgensi dan nilai bisnis kebutuhan, estimasi menjadi lebih realistis, adaptif, dan berdampak pada efisiensi operasional secara menyeluruh. Pendekatan ini sangat cocok untuk lingkungan yang dinamis, di mana perubahan cepat adalah keniscayaan. Integrasi prinsip Agile dengan logika prioritisasi menjadikan proses rekayasa perangkat lunak tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif dalam memberikan nilai.
Referensi (APA):
Hannan, A., Asghar, M. Z., & Baig, A. R. (2017). Priority Based Software Development Effort Estimation Using Agile Approach. Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science, 7(1), 137--144. https://doi.org/10.11591/ijeecs.v7.i1.pp137-144
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI