Mohon tunggu...
Kamaruddin Azis
Kamaruddin Azis Mohon Tunggu... Konsultan - Profil

Lahir di pesisir Galesong, Kab. Takalar, Sulsel. Blogger. Menyukai perjalanan ke wilayah pesisir dan pulau-pulau. Pernah kerja di Selayar, Luwu, Aceh, Nias. Mengisi blog pribadinya http://www.denun89.wordpress.com Dapat dihubungi di email, daeng.nuntung@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kadis Djoko tentang Isu Pesisir Laut Kubu Raya

5 Juni 2016   14:10 Diperbarui: 5 Juni 2016   14:45 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kadis DPK Kubu Raya, Djoko Triyono (foto: Kamaruddin Azis)

Bapak ‘kan  lihat sendiri kondisi akses jalan darat atau laut. Di beberapa titik telah dibangun jalan meskipun masih ruas pendek taklebar. Sudah dirintis dan minimal untuk jalan sepeda motor. Kita juga bangun jalan dan dermaga. Semacam dermaga penyeberangan, supaya motor bisa naik dan bisa diseberangkan. 

Kebijakan pembangunan perikanan dan kelautan yang ada saat ini dapat disinergikan dengan sumber-sumber pembiayaan lain. Kita mencoba untuk memanfaatkan dana ADD agar bisa berkontribusi pada program perikanan dan kelautan, mengajak SKPD untuk fokus pada isu-isu terkait kapasitas nelayan kita. Ini yang kita dorong dan perkuat.

Tentang perikanan tangkap?

Kami mengajak SKPD lain pada isu-isu dan peningkatan kapasitas stakeholder termasuk nelayan setempat. Maksudnya, nelayan-nelayan bisa dibantu melalui skema program lain. Sebenarnya nelayan kita masih tradisional, bahkan ada yang masih menggunakan trawl. Di sini [perairan Kubu Raya] banyak beroperasi alat tangkap demikian.

Selain itu kami tak lagi punya TPI sebab diambil oleh Pemerintah Provinsi. TPI tidak ada, belum ada, dulu ada TPI tetapi diambil oleh provinsi sebagai UPT pusat. Nanti kita akan usulkan untuk dibangun di daerah Kakap. Untuk budidaya ikan kita perlu membuat seribu karamba, keramba biasa, untuk konsumsi. Jadi kita mau usaha. Kubu Raya dan Pontianak butuh banyak ikan, untuk disuplai ke restoran dan rumah makan. 

Tentang budidaya ikan?


Tahun lalu sudah ada 20 keramba yang kita bangun, tahun ini dapat 50 unit. Kita punya areal budidaya seperti di sepanjang sungai Kapuas, Landak, Ambawa dan banyak lainnya. Kita telah teliti melalui DED (detailed engineering design), mengecek kualitas air, dan lain sebagainya. Lokasi-lokasi ini akan di-SK kan oleh Bupati. Semoga ke depan, Pemerintah Pusat bisa membantu pengembangan usaha budidaya ini. Kami butuh sekali itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun