Mohon tunggu...
Kamaruddin Azis
Kamaruddin Azis Mohon Tunggu... Konsultan - Profil

Lahir di pesisir Galesong, Kab. Takalar, Sulsel. Blogger. Menyukai perjalanan ke wilayah pesisir dan pulau-pulau. Pernah kerja di Selayar, Luwu, Aceh, Nias. Mengisi blog pribadinya http://www.denun89.wordpress.com Dapat dihubungi di email, daeng.nuntung@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kadis Djoko tentang Isu Pesisir Laut Kubu Raya

5 Juni 2016   14:10 Diperbarui: 5 Juni 2016   14:45 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kadis DPK Kubu Raya, Djoko Triyono (foto: Kamaruddin Azis)

Kita punya kepiting, udang, ikan sungai karena masih adanya ekosistem mangrove itu.

Apa dukungan untuk pengembangan usaha ekowisata di Kubu Raya?

Khusus untuk lokasi Ekowisata Baharia Sungai Nibung, setelah tahun 2017 hingga 2018 kita harapkan ada dukungan dari Pemerintah Pusat. Kami telah plot anggaran untuk pengembangan ekowisata di Sungai Nibung dan Batu Ampar.  Sudah saya sampaikan ke Bappenas untuk dipertimbangkan. Ini perlu dilakukan untuk mengangkat desa-desa misikin di Kubu Raya. Termasuk untuk desa-desa transmigrasi melalui program Minapolitan.

Apa tantangan pengelolaan pesisir dan laut Kubu Raya?

Ada banyak tantangan, salah satunya makin maraknya pemanfaatan kayu mangrove untuk karbonnya. Kayu mangrove mahal karena karbon aktifnya yang baik. Selain itu merealisasikan rencana pengadaan keramba budidaya ikan di sepanjang sungai. Saat ini baru sekitar 70 keramba yang telah dibiayai, kita berharap ada bantuan atau dukungan dari Pemerintah Pusat. 

Tantangan lainnya adalah anggaran yang terbatas serta masih adanya illegal fishing.


Jermal di Kapuas (foto: Kamaruddin Azis)
Jermal di Kapuas (foto: Kamaruddin Azis)
Seberapa besar dukungan pembiayaan APBD untuk CCDP-IFAD?

Porsi yang disiapkan daerah hanya sekitar 10 persen, itupun untuk pemantauan dan kegiatan-kegiatan skala kecil. Ini sangat berkaitan dengan program utama Bupati untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan sehinga jika dikaitkan dengan wilayah pesisir dan laut, kita masih sangat minim. Untunglah ada program seperti CCDP-IFAD ini. Makanya kami akan perjuangkan terus ke depannya. 

[Djoko tahu persis bahwa kapasitas nelayan Kubu Raya jauh dibanding nelayan dari Jawa namun demikian dia sangat berharap ke depan, pihak-pihak yang berkompeten dapat membantu Kubu Raya memperbaiki kualitas hidup masyarakat pesisir selain CCDP-IFAD ini].

Seberapa besar dukungan anggaran dari Jakarta untuk Perikanan Kelautan Kubu Raya?

Plot anggaran tahunan untuk perikanan dan kelautan amat kecil, yang besar itu dari DAK, Kemarin DAK sudah mencapai 3-4 miliar. Untuk isu perikanan dan kelautan paling tinggi 1 miliar, itupun termasuk gaji. Ini merupakan dampak dari fokus pembangunan infrastruktur di Kubu Raya. [Bupati Rusman Ali fokus pada program unggulan seperti peningkatan program infrastruktur kecamatan, kabupaten]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun