Setelah itu disusul ditumis bahan lainnya seperti bawang putih, bawang merah dan kemiri sampai wangi. Kalau sudah wangi, lalu dituang masuk ke dalam bakso tadi beserta kuahnya.Â
Selanjutnya diirisin daun bawang dan diaduk dengan diberi bumbu penyedap.Â
Setelah baksonya mendidih, bumbu halus diturunkan, juga daun bawang yang sudah diiris. Terakhir kompor dimatikan.
Setelah semua beres, ada uji coba atau test rasa. Jika masih ada yang terasa kurang sedap, lalu diberikan bumbu penyedap. Kemudian tahap terakhir, dihidangkan bersama dengan mie yang sudah digodok.
Yang perlu diperhatikan, kata istri saya, mie kering harus digodok pakai air panas. "Jangan terlalu lama dogodok di air panas, nanti mienya hancur dan lembek. Jadi sebelum hancur atau lembek, diangkat cepat pada saat disiram itu," katanya.Â
Selain itu, jangan juga terlalu lama terus diangkat. "Kalau tidak suka dengan mie, bisa juga diganti dengan bihun, boleh juga so'un, boleh ditambahkan dan digodok juga."Â
Saat dihidangkan di meja makan, jangan lupa ditambahkan dengan kecap manis, sambal tumis. Kalau mau, bikin sendiri saus sambal, kalau bisa memakai kecap asin, jeruk nipis, biar segar. Seluruh proses ini memakan waktu tidak lebih dari 20 menit.
"Jadi menu sehat untuk makan sahur dan berbuka dengan mie bakso dan tahu bakso ini, bisa disandingkan bersama buras, ketupat atau nasi putih," kata istri saya.
Mie yang siap bersanding dengan bakso dan tahu isi bakso (foto Nur Terbit)

Es Cincau, Minuman Segar
Sebagai selingan usai makan sahur atau berbuka puasa, perlu juga ditambahkan dengan Es Cincau sebagai minuman segar pelepas dahaga sebelum berpuasa, atau saat berbuka setelah berpuasa seharian.