Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Taufik Uieks Nulis Buku Dari Keliling Dunia

24 Januari 2023   11:17 Diperbarui: 24 Januari 2023   13:51 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengarang YPTD di Perpustakaan Nasional Salemba Jakarta, Pak Taufik paling kiri (foto: Siti Harfiah Nur - Fifi SHN)

Quote Bang Nur (foto dok pribadi: desain bang R. Gaper Fadli)
Quote Bang Nur (foto dok pribadi: desain bang R. Gaper Fadli)

Ada juga yang sekedar mampir ke masjid, ada juga yang sengaja berkunjung ke masjid saat dinas ke luar negeri. Tidak termasuk kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah atau Masjidil Haram di Mekah saat haji dan umrah.

Banyak juga yang dulu-dulu dinas ke luar negeri, tapi belum ditulis, juga catatan jalan-jalan. Kalau ditanya bagaimana proses kreatifnya? Ya boleh dibilang ini karena hobi menulis saja. Proses kreatifnya dari dulu memang begitu.

Bang Nur : Dari pengalaman Pak Taufik, ada perbedaan nggak cara dan proses menulis zaman kolonial dulu dengan era milenial sekarang ini?

Pak Taufik : Saya mulai serius menulis pada awal tahun 2010. Masih belum secanggih sekarang. Dulu masih susah beli kamera foto, sekarang cukup pakai handphone yang fasilitas dan kualitas fotonya tidak kalah dengan kamera digital.

Bang Nur : Apa harapannya kepada penulis muda dan milenial sekarang?

Pak Taufik : Kita semua masih punya harapan kepada penulis muda. Sekarang banyak fasilitas, wadah untuk belajar menulis, sehingga lebih mudah membangkitkan semangat kita dalam menulis.

Bang Nur : Banyak peluang dan fasilitas tersedia untuk bisa menulis, terus bagaimana Pak Taufik mempertahankan semangat dan konsistensi dalam menulis?

Pak Taufik : Yang penting adalah menjaga konsistensi. Harus dimulai dari sekarang, apalagi sudah ada penerbit seperti Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan yang membantu memfasilitasi dari mulai cover buku, pengurusan ISBN (nomor registrasi buku dari Perpustakaan Nasional).

*****

Pengarang YPTD  di Perpustakaan Nasional Jl. Salemba Raya (foto: Sukma Tom)
Pengarang YPTD  di Perpustakaan Nasional Jl. Salemba Raya (foto: Sukma Tom)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun