Mohon tunggu...
Dadan Wahyudin
Dadan Wahyudin Mohon Tunggu... wiraswasta -

Gembala sapi, suka bahasa dan menulis. Mengagumi keindahan natural. Lahir di Pagaden, Tinggal di Bandung, Garut Jurusan busnya, Hobi Makan dan Jalan-jalan di Cianjur \r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menghitung Jembatan dalam Jalan Lintas Selatan Jawa Barat

1 Juli 2012   13:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:22 2705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_585" align="aligncenter" width="340" caption="Meski dekat dengan pantai, namun Cidaun terletak di atas bukit tinggi. Tampak Samudra Hindia  dilihat di depan SMPN 1 Cidaun (25-30 mdpl)"]

[/caption]

Potensi perikanan laut di pakidulan memang tak setinggi hasil laut di wilayah Pantai utara.  Penyebabnya sulit mencari pantai landai berteluk.  Deburan ombak di pantai selatan cukup tinggi dan hampir tiada henti.  Apalagi di saat musim angin barat yang banyak nelayan menambatkan perahunya.

[caption id="attachment_186290" align="aligncenter" width="480" caption="Ikan bawal hasil menjala nelayan di Pantai Apra Sindangbarang"]

13413969601643980248
13413969601643980248
[/caption]

Namun, habituasi pantai tak bakal kehilangan potensi lautnya, termasuk  ikan laut.  Tempat pelelangan ikan terdapat di pelabuhan Jayanti (Cidaun). Jayanti merupakan pelabuhan satu-satunya di kabupaten Cianjur dikenal dengan ikon  ikan layurnya.  Ikan-ikan lain seperti: belanak, bawal, tongkol, tenggiri, bisa dibeli di TPI.   Sementara di muara sungai, Anda bisa membeli udang atau impun di tukang anco (nyirib) yang banyak mangkal di muara sungai-sungai tersebut.

Bila Anda pernah ke pakidulan sepuluh tahun lalu, situasi dan kondisi sekarang jauh berbeda. Tak percaya, silakan mencobanya kembali! [Dadan wahyudin]


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun