Mohon tunggu...
Muhammad Dadang Kurnia
Muhammad Dadang Kurnia Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Nomad & Marketer

A Digital Nomad who passionate in Marketing and Writing.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Asal-Usul Dangkur, Ngga Penting Juga Sih Buat Dibaca

9 Desember 2019   20:03 Diperbarui: 9 Desember 2019   20:20 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalur yang gw lewatin hingga 11 tahun. Mulai dari TK, SD 3, dan SMP YKPP 

Gue harus belajar sedikit keras, meskipun cuma niatnya aja siih. Masa-masa libur 3 bulan gue dari habis UN, perpisahan sekolah, serta pra-kuliah lebih banyak gue habiskan dengan melantai di lapangan futsal, mengikuti turnamen dan pertandingan nggak resmi lainnya, serta traveling keliling Sumatra Barat untuk lebih mengenal dan bersahabat dengan alam.

Jadilah gue, dengan modal pas-pasan, mengikuti SNMPTN dengan semangat pasrah. Disaat yang lain belajar mati-matian dengan mengikuti bimbel pra kuliah, dan memiliki semangat menolak menyerah, yang pada akhirnya justru menyerah karena tidak bisa melewati ujian tersebut.

Gue mengisi dengan pede, nggak peduli apapun hasilnya. Saking pedenya bahkan orang disebelah gue sempat nyontek ke gue, nggak taulah hasil ujian beliau tsb seperti apa. Seusai ujian SNMPTN, gue kembali menikmati hidup dengan have fun, nongkrong bareng teman, futsalan, serta menikmati Piala Dunia 2010 yang menurut gw World Cup terbaik yang pernah gw tonton, dengan Shakira sebagai pengisi soundtrack, dan Spanyol andelan gue menjadi juara dengan Tiki Taka nya. Surgaa Duniaa

Waktu demi waktu berlalu, manisnya pengalaman hidup dan zona nyaman terasa semakin tawar dan membosankan. Sebulan setelah tes SNMPN, keluar juga hasilnya. Oh iya, disini gue juga iseng-iseng daftar di Kampus UIR (Universitas Islam Riau) Jurusan Pendidikan Olahraga, karena memang masih penasaran untuk bisa kuliah di jurusan tersebut. Sebagai back up juga sih.

Harapannya kalau emang nggak rezeki lulus di SNMPTN, gue bisa kuliah di jurusan favorit gue tersebut, meskipun Kampus UIR itu swasta dan mahalalalal, tapi gapapa lah ya kan ketimbang ga kuli ah.

"Daan, itulaah hidup, penuh dengan kejutan dan ketidakpastian. Apa yang kita harapkan belum tentu sesuai dengan kenyataan. Apa yang tidak kita harapkan bisa jadi akan datang kepada kita, dan bahkan terkadang kita mendapatkan lebih dari yang kita harapkan. Life is full of surprise and unpredictable"

Gue lulus di pilihan kedua gue di SNMPTN, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau, serta Jurusan Pendidikan Olahraga di Kampus Swasta Universitas Islam Riau (UIR).

Hal yang membuat gue sedikit dilema, dikarenakan gue lulus di kampus negeri sesuai harapan emak gue, tapi jurusannya bukan prioritas pertama gue. Gue lulus di jurusan yang merupakan prioritas gue yaitu Pendidikan Olahraga tapi biayanya lumayan mahalalal untuk kantong keluarga gue.

Apalagi pada saat itu gue sedang sakit gigi geraham versi parah banget, yang membuat gue males ngapa-ngapain, apalagi untuk berpikir terlalu lama. Dengan kondisi yang nggak fit dan mendesak tersebut, gue harus memutuskan pilihan yang bisa dibilang salah satu pilihan yang akan merubah masa depan gue. Hingga akhirnya, gue memilih Pendidikan Bahasa Inggris UIN Suska Riau sebagai kampus tujuan kuliah gue, dengan kondisi gue emang lagi males pikir panjang, dan tanpa shalat istikharah pula.

Welcome English Department UIN Suska Riau : )))

Artikel Asli: https://www.dangkurexplorer.com/blog/asal-usul-dangkur-ga-penting-juga-sih-buat-dibaca/ 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun