Mohon tunggu...
dadan abdulharis
dadan abdulharis Mohon Tunggu... Buruh - berkarya

berjuang untuk menjadi lebih baik walau banyak rintangan yang harus menerjang jangan pernah menyerah dan tetap berjuang hingga cemoohan menjadi tepuk tangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta

13 November 2019   10:10 Diperbarui: 13 November 2019   10:17 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta adalah sebuah perasaan yang di anugrahkan kepada setiap manusia oleh sang pencipta, dan banyak orang yang tahu arti cinta, tapi apakah kalian tahu arti Cinta yang sesungguhnya yang berdasarkan dengan hati bukan nafsu birahi apakah kalian tahu dari cinta yang sebenarnya? tentu sebagian besar akan menjawab tahu dengan apa itu arti cinta yang sebenarnya tapi dalam sisi lain juga mereka tak bisa menerapkan sikap atau akhlak cinta yang sesungguhnya karena cinta pada dasarnya suci dan cinta pada dasarnya melindungi bukan untuk menyakiti atau untuk menikmati.

Cinta adalah sebuah perasaan yang tulus dari hati ketika seseorang mencintai lawan jenisnya dia akan menjaganya dengan sepenuh hati bukan untuk di nikmati, cinta adalah sebuah perasaan yang suci karena cinta tak pernah berdusta dengan kata kata, ketika ada seseorang yang mencintaimu hanya untuk kesenangan dan dihiasi dengan kedustaan percayalah cinta dia bukan tulus dari hati tapi hanya cinta karena nafsu birahi yang suatu saat akan merenggut dan menikmati apa yang paling berharga dalam hidup mu karena dia mencintai hanya dari lisan bukan hati yang disebabkan oleh sebuah perasaan.

Cinta juga tak mengenal seberapa banyak kita memiliki harta ketika ada seseorang mencintai kita hanya melihat sebarapa banyak harta yang kita miliki aku yakin dia hanya menjadikan mu sebagai penghasil uangnya tanpa henti kamu akan senantiasa di mintai apa yang dia inginkan. Berhati hatilah dengan memilih cinta karena saat ini cinta sebagian besar hanya memuaskan Nafsu Birahi atau hanya untuk kenikmatan sementara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun