Kalau Cumi Nyonya Chilli Squad, dari penampakannya sudah menggiurkan dan rasanya diluar ekspektasi. Aku pikir kayak saus padang gitu, ternyata beda, rasanya maknyuuus banget daah. Memanjakan lidah aku banget. Pedasnya pas, cuminya matangnya pas dan kacang panjangnya nggak layu. Sepertinya dikasih sedikit saus tiram.. Kayaknya yaa.. (edisi sotoy). Yang penting enyaakk bingits laaah..
Sedangkan untuk Sambal Kangkong (kangkung) rasanya mirip dengan kangkung balacan, cuma bumbunya lebih medok, dan ada udangnya yang lumayan banyak dan matengnya pas. Rasanya juga jozzzz.. Sedeeeppp..Â
Untuk Sambal Ikan Bilis Otak ini, sebelumnya kita tanya, kayak tahu atau tofu bukan? Katanya iya. Tapi pas dicobain, rasanya nggak cocok sama lidah kita. Nggak ada rasa tahu sama sekali, lebih kayak siomay di goreng, tapi bumbunya aneh. Akhirnya menu ini nggak habis, tersisa 2 potong. Nggak sanggup maksain ngabisin.
Ini minuman paling pas untuk makan masakan di atas, Â Honey Mint Matcha. rasa madu dan mint-nya pas banget dan suegeeerrr. Selain itu kami coba pesan 1 dessert Bubur Chacha with Ice Cream, sayang lupa difoto, tapi ada kok di foto yang bareng-bareng di atas, cuma nggak terlalu kelihatan. Dessert itu rasanya enak banget, nggak terlalu manis, ada ubi jalarnya, ada sagu mutiara, es krim vanila dan dikasih susu juga santan. Enak banget dah. Jadi pengen nyoba bikin sendiri, kayaknya cocok buat takjil.
Total makan di Little Nyonya ini RM 129, harganya bebetelah dengan harga restoran di Mal-mal Indonesia. Menurut aku dengan rasa masakan yang seperti itu dan menu yang begitu, harganya wajarlah.
_______
Di hari berikutnya, kami sarapan di hotel, ditawarin, mau nasi goreng atau mie goreng. Terus milih nasi goreng, yang rasanya nggak pas untuk lidah aku, enakan nasi goreng bikinan sendiri. *kepedean. hahaha. Tapi lumayan adan roti-roti, bisa dibakar, bisa nggak. Yah maklumlah namanya juga nginep di hotel bintang 3.