Mohon tunggu...
Cut nisaul Rafiqa
Cut nisaul Rafiqa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Suka menulis puisi, membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Senja Kutitip Duka

1 Mei 2024   13:08 Diperbarui: 1 Mei 2024   13:09 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Poros senyumnya tak mampu ku berkata

Tatapannya meneduhkan sukmaku 

Hadirnya menemani daku yang resah

Sungguh engkau menawan duhai senja Dengarkan aku berceloteh sebentar saja

Saat ini aku hampa gulana

Tak mampu menumpang diri yang terjebak ini

Mampukah sejenak engkau memelukku

Sungguh bergetar diri ini menahan sesak tak kunjung pergi

Dia meninggalkan bekal kenangan indah

Namun dia yang menghunus ku setelah pergi 

Sungguh kejam dia wahai senja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun