Mohon tunggu...
Cut Ayu
Cut Ayu Mohon Tunggu... -

Hasiholan Siregar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

USA Favorit Juara Olimpiade Catur 2016?

27 Agustus 2016   12:27 Diperbarui: 27 Agustus 2016   19:55 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://en.chessbase.com

Hanya tinggal beberapa hari lagi, Olimpiade Catur ke-42 akan segera digelar di Kota Baku, Azerbaijan. Tepatnya 2-13 September 2016. Sebanyak 182 tim dari 176 negara siap bertarung untuk menunjukkan siapa yang terbaik dan berhak meraih medali emas di pesta catur terbesar di dunia itu. Tim manakah yang menjadi unggulan dan favorit juara? Berikut adalah daftarnya.

Rusia

Tim Rusia berada di daftar paling atas berdasarkan rating para pemainnya. Hal ini nyaris otomatis tercantum di setiap Olimpiade meskipun kita tahu hasil akhirnya tidak selalu terbukti benar. Terakhir kalinya mereka meraih medali emas tahun 2002 di Olimpiade Bled, Slovenia. Sejak itu gelar juara silih berganti diraih oleh Ukraina dua kali, Armenia tiga kali dan terakhir oleh tim China.

Rusia kali ini datang ke Baku dengan kekuatan penuh. Ujung tombaknya adalah GM Vladimir Kramnik (2808) disusul kemudian GM Sergey Karjakin (2769), GM Alexander Grischuk (2754), GM Evgeny Tomashevsky (2731) dan GM Ian Nepomniachtchi (2740). Itu berarti GM Peter Svidler tersingkir dari skuad utama.

Amerika Serikat

Unggulan kedua ditempati oleh USA, dengan tiga orang pecaturnya berada di top 10 peringkat terbaik dunia ditambah dua pecatur kuat dari klub 2600. Mereka akan dipimpin oleh GM Fabiano Caruana (2807), GM Hikaru Nakamura (2791), GM Wesley So (2771), GM Ray Robson (2674) dan GM Sam Shankland (2661). Ini skuad yang sangat kuat dan menakutkan. Meskipun hanya menempati unggulan kedua, tim ini yang paling difavoritkan para pengggemar catur yang akan meraih medali emas Olimpiade tahun ini. Tiga nama paling atas merupakan Dewa Catur yang akan menjadi momok bagi lawan-lawannya. 

China

Unggulan ketiga ini adalah juara bertahan. Mereka merebut medali emas di Olimpiade Tromso tahun 2014. China satu-satunya yang datang ke Azerbaijan dengan membawa lima pecatur yang berasal dari klub 2700 plus. Mereka adalah GM Wang Yue (2737), GM Li Chao (2753), GM Ding Liren (2755), GM Yu Yangyi (2725) dan GM Wei Yi (2709).

Itulah tiga daftar unggulan teratas yang diperkirakan akan mendulang medali emas di Baku. Tetapi selain mereka masih ada tim lain yang patut diwaspadai sebagai kuda hitam, yakni tim Azerbaijan. Mereka akan tampil dengan formasi GM Shakhriyar Mamedyarov (2764), GM Teimour Radjabov (2722), GM Arkadij Naiditsch (2696), GM Eltaj Safarli (2678) dan GM Rauf Mamedov (2666). Sebagai tim tuan rumah, mereka benar-benar mempersiapkan diri sangat keras dengan berbagai sesi latihan. Azerbaijan tidak ingin hanya menjadi penonton di negara sendiri.

Bagaimana dengan Norwegia yang diperkuat oleh Magnus Carlsen? Juara dunia itu akan turun tetapi dia sendirian tentu tidak akan mampu berbuat apa-apa karena jauhnya perbedaan kualitas pendampingnya. Dia akan ditemani oleh GM Jon Ludvig Hammer, GM Aryan Tari, GM Frode Urkedal dan IM Nicolai Getz. Baik Carlsen maupun Karjakin, Olimpiade ini merupakan turnamen terakhir yang mereka ikuti sebelum dwitarung kejuaraan dunia bulan November mendatang.

Siapa Absen

Tentu, tidak semua pecatur papan atas dunia datang untuk bertarung di Baku. Beberapa di antaranya berhalangan dengan berbagai alasan. Armenia sudah menyatakan tidak akan berpartisipasi di Olimpiade jika yang menjadi tuan rumah adalah Azerbaijan. Ini masalah lama, masalah politis. Itu artinya GM Levon Aronian akan absen. GM Vassily Ivanchuk yang belum pernah melewatkan Olimpiade sejak dia bermain pertama kali untuk Uni Soviet pada tahun 1988 absen karena ingin lebih menekuni permainan draughts.

Sayangnya, sekali lagi, Viswanathan Anand tidak lagi bermain di tim India karena ingin memberikan kesempatan kepada yang lebih muda, Terakhir Vishy bermain di Olimpiade adalah tahun 2006.

Tetapi jangan khawatir, bakat-bakat cemerlang dari berbagai negara akan muncul menggantikan mereka di Crystal Hall, tempat berlangsungnya pertandingan asah otak ini. 

Seperti misalnya tim dari Indonesia ini. Mereka datang ke Baku dengan kombinasi pemain senior dan junior dipimpin oleh GM Utut Adianto (2556) yang akan didampingi oleh IM Muhammad Lutfi Ali (2414), IM Irwanto Sadikin (2327), Yoseph Taher Theolifus (2295) dan FM Ivan Maxmillian Putra (1759).

Tentu, mereka ingin membuat kejutan juga di Baku, bukan?

Foto: Baku Chess Olympiad 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun