Di dalam ruang yang kuhuni
Di dalam waktu yang kunikmati
Kulihat cahaya redup seakan-akan ingin mati
Dengan pancaran indah tanpa artiÂ
Namun gelap, tetaplah gelap
Cerahnya cahaya tak mampu menepisnya
Namun gelap, tetaplah gelap
Hitam pekat yang tak berhujung dalam setiap sisinya
Satu titik cahaya itu sedang sekarat
Berteriak lembut berucap dengan lambat
Titik cahaya lain melamun tanpa hasrat
Berdiam diri menutup jarak dengan rapat
Dengungan keras merembet ke segala sisi
Ruangan hitam pekat menjadi cerah tak terkendali
Aku pun buta sejenak lalu diam meratapi
Cahaya itu sekejap sudah hilang dan tak akan pernah kembaliÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!